Malang, Memo.co.id
Pergaulan bebas mahasiswi di Malang membuahkan petaka. Bayi hasil hubungan gelap yang tidak berdosa dibunuh iobu kandungnya sendiri. Kebetulan, wanita ibu kandung tersebut masih berstatus mahasiswi di UNiversitas Brawijaya Malang. Namanya Widya, mahasiswi asal Blitar yang tinggal di kos kosan Jl Sumbersari Gg 1A Lowokwaru Malang.
Saksi mata yang pertama kali mengetahui kejadian itu adalah ibu kossannya sendiri. Namanya Eny (65) . Pemilik kos kosan di Jl Sumbersari Gg 1A Lowokwaru Malang itu awalnya curiga setelah mendengar suara tangisan bayi dalam kamar. Namun, suara bayi itu tiba tiba menghilang .
Karena curiga itulah, Ibu Eny menanyakan ke Prive Widya.Ia curiga saat mendengar suara tangisan bayi dari dalam kamar Prive. Eny sempat mempertanyakan soal suara bayi, namun Prive mengelak jika itu suara tangisan bayi.
Karena curiga, Eny mengajak ketua RT setempat untuk mendatangi kamar Prive. Hasilnya, sesosok bayi laki-laki tak bernyawa ditemukan meninggal dunia di dalam tas milik Prive. Bayi itu diduga sengaja dibunuh akibat hubungan gelap.
Warga dan pemilik kost akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Lowokwaru. Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru, AKP Roichan mengatakan, sudah mengamankan bayi beserta para saksi. “Bayi itu diduga dibunuh karena hasil hubungan di luar nikah. Kasusnya kami limpahkan ke Unit PPA Polres Malang Kota karena melibatkan anak dan perempuan,” katanya.
Di depan penyidik, mahasiswi Universitas Brawijaya asal dari Blitar itu, mengakui perbuatannya setelah diperiksa secara intensif penyidik di PPA Polres Malang Kota. Beberapa saksi juga dimintai keterangan untuk melengkapi berkas pemeriksaan polisi. ( yon )