Sumenep, Memo.co.id
Memprihatinkan. Seonggok bayi yang dibungkus dengan daun jati dibuang oleh kedua orangtuanya di tempat sampah di Desa Pragaan Daja, Kecamatan Pragaan , Sumenep. Diduga, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap sehingga dibuang untuk menghindari rasa malu.
Menurut Hasbi, salah seorang warga setempat. Yang menemukan bayi dalam bungkusan daun jati itu pertama kali adalah seorang ibu di desa sini. Namanya ibu Fina. Ibu Finas semula mau membuang sampah di tempat sampah tersebut. Namun, dia penasaran kok menemukan bungkusan daun jati tapi ada warna kemerah merahan.
Karena penaasra, dia mencoba membuka bagian daun jati tersebut sedikit demi sedikit. Tapi, begitu tahu yang ada dalam bungkusan daun jati tersebut adalah bayi segar, Fina menjerit ketakutan. Warga sekitar juga berbondong ikut menyaksikan pemandangan itu. Betapa kagetnya warga sekitar. Ternyata bayi tersebut masih menjadi satu dengan batur ari dengan kondisi masih hidup.
” Jenis kelaminnya perempuan. Diperkirakan beratnya sekitar 2,5 kg. Karena khawatir terhadap kesehatan bayi yang dibuang itu, warga langsung membawa ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa kesehatannya.” kata Hasbi pada wartawan.
Beruntung saja, ari ari masih menyatu dengan tubuh bayi itu sehingga masih mendapatkan hasupan langsung dari ari ari. Oleh bidan di pusakesmas, ari ari langsung dipotong. Kemudian bayi dirawat untuk mnejaga kesehatannya. Petugas di Polsek Pragaan, juga mendata kasus itu untuk menemukan pelaku yang membuang bayi di tempat sampah tersebut. ( mar )