Example floating
Example floating
Kriminal

Bawa Golok, Ngamuk, Bacok Balita Hingga Tewas – Tangan Kapolsek Juga Ditebas

×

Bawa Golok, Ngamuk, Bacok Balita Hingga Tewas – Tangan Kapolsek Juga Ditebas

Sebarkan artikel ini
pemuda di Bogor ngamuk dan gbunuh keponakan sendiri
pemuda di Bogor ngamuk dan gbunuh keponakan sendiri
Example 468x60
pemuda di Bogor ngamuk dan gbunuh keponakan sendiri
pemuda di Bogor ngamuk dan gbunuh keponakan sendiri

Bogor, Memo.co.id
Kampung Pabuaran RT/RW 02/03 Desa Gobang, Rumpin, Bogor, geger. Puluhan warga berhamburan keluar rumah, setelah mendengar teriakan salah satu warga yang ngamuk bawa golok dan membunuh seorang balita di desa tersebut. Bukan saja warga, Kapolsek Rumpin Kompol Sudirman Simangunsong juga kena sabetan golok, di bagian lengan tangan.
” Belum jelas, penyebab dia ngamuk dan tiba tiba mengacung acungkan golok sambil ngamuk pada orang orang yang ada di sekelilingnya,” kata Kompol Sudirman Simangunsong. Kapolsek Rumpin itu juga mengaku terkena sabetan golok di lengan tangannya, saat menangkap pelaku dan menangamankan ke Mapolsek.
Mamat bin Arman, usia 45 tahun, warga Gobang, Rumpin, Bogor, tiba tiba ngamuk dan membabi buta sambil membawa senjata tajam. Mamat menebaskan golok ke arah kepoakan sendiri yang masih berusia 3 tahun, Anggun . Bagian kepala balita tersebut mengalami luka yang sangat parah. Akibat sabetan golok, Anggun bermandikan darah.
Seorang warga yang bernama Rosadi, mendengar teriakan Mamat dan keluarga Anggun, datang dan menghampiri keberadaan balita tersebut. Rosadi, usia 70 tahun, yang berusaha menolong korban balita itu juga terkena tebasan golok. Bagian wajah terkena sayatan. Demikian juga tangannya juga ditebas golok. Jarinya nyaris putus.
Beberapa warga yang melihat kedua korban langsung melarikan keduanya ke rumah sakit. Di RSUD Leuwiliang, Anggun tak tertolong. Dia tewas setelah kehabisan darah. Sementara itu, Rosadi dirawat secara iontensif oleh tim medis di rumah sakit umum tersebut.
Sementara itu, di lokasi kejadian, Kapolsek Rumpin Kompol Sudirman Simangunsong yang datang ke TKP bersama anggotanya, berusaha menghentikan amukan Mamat. Namun, Mamat rupanya juga melawan polisi. Akibatnya, lengan tangan Kapolsek Rumpin terkena sabetan senjata tajam. Beruntung saja, tidak separah dua korban yang dibawa ke rumah sakit itu. ( nu )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.