Banyuwangi, Memo
Salah satu anggota kru dari KRI Nanggala-402 kehilangan kontak di perairan utara Bali pada hari Rabu (21/4) sekitar pukul 3:45 pagi. WIB, yaitu Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.
Dia baru dua bulan lalu untuk menikah dengan istrinya, Mega Dian Pratiwi, 23 tahun. Gadis yang baru dinikahi itu terlihat sedih, mendengar kabar hilangnya kapal selam tersebut.
Yayak Dwi Ernawati, 46, mertua Serda Pandu, ketika bertemu di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4) malam mengatakan kepada Serda Pandu bahkan dua bulan menikah dengan putrinya, Mega Dian Pratiwi.
“Setelah menikah, sekitar tiga hari kemudian pergi ke Surabaya, dan pada Senin (15/4) untuk menghubungi kami untuk mengambil bagian dalam pelatihan militer,” katanya.
Yayak masih percaya pada putra Pandu akan kembali dan pulang dengan aman. “Saya sangat yakin bahwa Pandu akan kembali dengan selamat,” kata Yayak, ketika bertemu di kediamannya di Dusun Krajan, Desa Ketapang, Distrik Kalipuro, Banyuwangi.
Dia mengaku mendapatkan informasi tentang hilangnya kontak dengan kapal selam KRI Nanggala-402 di mana ada juga seorang serda pandu
Yayak mengklaim mendapat informasi tentang kehilangan kontak KRI Nanggala-402 dari teman-temannya. “Memang, sampai sekarang kami belum menerima informasi utuh dari Lanal Banyuwangi, rencananya malam ini atau besok kami pergi ke sana [Lanal],” katanya.
Nanggala-402 dilaporkan kehilangan kontak sejak Rabu (21/4) pagi di perairan Laut Utara Bali. TNI telah mengerahkan lima KRI dan