Dikatakan, Tim BPBD Kabupaten Brebes bersama unsur terkait lainnya seperti TNI, Polri, PU UPTD Bumiayu, PLN Bumiayu, relawan dan masyarakat bergotong-royong melakukan upaya percepatan penanganan banjir bandang. “Mulai dari asesmen, evakuasi masyarakat hingga pembersihan material yang menutup jalan penghubung Dukuh Warni dan Dukuh Paingan, Desa Dawuhan,” sebutnya. Baca: Tersangka Pembunuh Calon Pengantin di Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Ini Motifnya.
Sementara itu, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyebut bahwa wilayah Kabupaten Brebes masih berpotensi hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir hingga Selasa (1/3/2022).
Menyikapi adanya informasi prakiraan cuaca tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah setempat bersama segenap unsur terkait hingga masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan, seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat.