Kediri, Memo.co.id
Dibalik misteri amblesnya 60 sumur di Desa Manggis Kecamatan Puncu Kediri, tersirat bahwa semua desa di kaki Gunung Kelud akan ambles ditelan bumi. Tidak hanya sumur, beberapa bangunan yang disekiranya terdapat galian lubang berkedalaman lebih 10 meter terancam longsor.
Kepala Stasiun Geofisika Karangkates Musripan mengatakan bahwa fenomena amblesnya 60-an sumur di Desa Manggis Kecamatan Puncu, terjadi karena struktur tanah dari Gunung Kelud merupakan bentuk dari endapan pasir dan batuan.
“Secara teori tanah disekitar kaki Gunung Kelud pasti terstruktur batuan yang tertimbun dengan erupsi pasir dari gunung kelud.” kata Musripan. Karena dipenuhi dengan erupsi pasir, daya dukung tanah akan menjadi berkurang. Jika kondisi tersebut terus terusan disiram air hujan, akan berakibat kekuatan tanah semakin berkurang.
Untuk menjelaskan kasus ini, analogi paling mendasar adalah jika gunungan pasir mengering kemudian disiran dengan air bah, maka akan terjadi ambles. Gunungan pasir itu akan ambrol dan tidak pnya daya untuk menahan sekelilingnya. Begitu juga kondisi di dalam tanah di sekitar kaki Gunung Keluad.
Pasir penuh air akibat curah hujan yang intensif maka justru pasir akan kehilangan daya dukungnya, sehingga secara gravitas makin berat dan selanjutnya mlorot kebawah. INi yang terjadi pada fenomena 60-an sumur yang ambles dan tertelan bumi.
Jika analisa yang disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofosika Karangkates itu terjadi adanya, maka kemungkinan beberapa sumur dan bangunan yang dekat dengan kubangan di sekitar kaki Gunung Kelud akan rawan longsor dan ambles. Penyebabnya adalah air hujan yang turun terus menerus hingga menyebabkan daya dukung pasir tidak bisa menahan bangunan disekitarnya.
Ini akan membahayakan kampugn di sekitar kaki Gunung Kelud, jika speanjang tahun musim hujan tak kunjung reda. Meski belum terjadi, secara ilmiah, kemungkinan itu akan terjadi, sebagaimana yang sudah terjadi pada 60-an sumur warga di Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. ( asfi )
