Tega benar kelakuan bapak tiri yang bernama samaran MT( 43) penduduk beralamat KTP Kediri tetapi bertempat tinggal di salah satu desa di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ini.
Betapa tidak, MT melangsungkan tindak asusila pada anak tirinya, Bunga( 12) sekian banyak kali. Aksi asusila ini lebih dahulu tidak diketahui, baru terbongkar sehabis MT ditangkap polisi atas laporan keluarga Bunga, Minggu( 15/ 5/ 2022) lalu.
” Kita amankan tersangka tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah
usia,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra lewat Kasi Humas Iptu Anshori, Rabu( 18/ 5/ 2022).
Tersangka MT diamankan Selasa( 17/ 5/ 2022) jam 19. 30 Wib kemarin, di tempat tinggalnya di Ngunut. Dalam keterangannya ke penyidik, MT diketahui melaksanakan aksi asusila itu ke Bunga awal kali pada 2019 ataupun disaat korban masih berumur 9 tahun. Tetapi, kelakuan ayah tiri bejat ini baru terungkap dikala bunda kandung Bunga, masuk ke kamar anaknya.
” Dikala di rumah, bunda korban masuk ke dalam kamar serta kaget mengenali anaknya dalam kondisi telanjang bundar serta lagi masturbasi,” ucap Anshori.
Kemudian bunda korban ini bertanya, siapa yang mengajari perihal semacam itu. Korban kemudian menceritakan kalau semenjak lama dia telah disetubuhi oleh bapak tirinya, MT.
” Persetubuhan itu dicoba di dikala rumah keadaan hening,” ucapnya.
Terakhir, MT melaksanakan perbuatan bejatnya itu Jumat( 13/ 5/ 2022) kemudian kurang lebih jam 19. 00 Wib disaat keadaan lampu mati.” Dikala itu, bunda dan kakak korban lagi tidur. Korban mengaku telah disetubuhi tersangka sebanyak 5 kali,” terangnya.
Atas peristiwa ini, budhe Bunga memberi tahu ke polisi supaya permasalahan ini ditindaklanjuti.” Terdakwa melangsungkan persetubuhan dengan merayu, membujuk korban apabila ingin hendak dikasih duit serta dibelikan benda serta mengancam supaya tidak bilang siapapun,” imbuhnya.
