Kediri Memo.co.id
Aprilia Dyah Hardiyanti (20) warga Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Mojokerto mendatangi Polres Kediri Kota, Senin (21/11). Dia melaporkan pencurian sepeda motor Honda Vario yang dialaminya. Peristiwa itu terjadi saat Aprilia berkunjung ke Gereja Pohsarang, Desa Pohsarang, Kecamatan Semen.
Peristiwa ini diketahui Aprilia sekitar pukul 18.00 WIB saat dia hendak pulang seusai menjalani ibadah. Sesampai di tempat parkir dia sudah tidak melihat sepeda motor Honda Vario nopol W 8137 WV yang dikendarainya sudah tidak ada di tempat semula.
Padahal sebelumnya Aprilia sesampai di gereja sekitar pukul 16.00 WIB Aprilia memarkir kendaraannya di lokasi parkir. Saat berada di lokasi Aprilia melihat beberapa orang tukang parkir. Aprilia diminta untuk tidak mengunci stir kendaraan tersebut.
“Karena diminta untuk tidak dikunci stie maka korban meninggalkan kendaraannya dalam keadaan tidak terkunci stir,” ungkap Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar.
Apriliapun masuk ke gereja untuk menjalankan ibadah. Selama kurang lebih dua jam, dirinya dan seorang temannya berada gereja. Selesai menjalankan ibadah, Aprilia kembali ke tempat parkir untuk mengambil sepedanya. Namun sayang sepeda motor berwarna biru putih tersebut sudah tidak ada di tempatnya.
Aprilia mencoba menanyakan hal tersebut kepada petugas parkir. Namun sayang mereka mengaku tidak tahu dimana sepeda motor tersebut. Korban mencoba mencarinya namun juga tidak ditemukan. Apesnya STNK kendaraan ditaruh Aprilia di jog sepeda motor. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Kediri Kota untuk proses lebih lanjut.
“Kasus ini sedang ditangani dan pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan beberapa saksi,” tegas AKP Anwar.(bs)
