PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) telah menggelar apel siaga megah dalam persiapan menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Acara yang melibatkan 33.000 kader ini menandai langkah awal yang luar biasa oleh partai politik untuk merayakan semangat perjuangan.
Dengan tema “Nyalakan Api Semangat, Satu Barisan Satu Komando,” apel siaga ini memancarkan semangat yang diperbarui dan melibatkan teknologi canggih, seni, serta pesan penting dari Bung Karno. Melalui kehadiran virtual, Bung Karno mewariskan tongkat kepemimpinan kepada generasi penerus, mengingatkan kita akan tugas besar yang harus diemban untuk memimpin masa depan bangsa ini.
Megawati, Puan Maharani, dan Ribuan Kader Bersatu di Stadion Jatidiri
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan apel siaga untuk mempersiapkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Acara ini digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah pada hari Jumat, 25 Agustus. Sebanyak 33.000 anggota PDIP diharapkan akan hadir dalam apel siaga tersebut.
Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDIP Jateng yang akrab disapa Bambang Pacul, menyatakan bahwa acara ini merupakan yang pertama kalinya diadakan oleh partai politik sebagai persiapan menuju Pemilu 2024. Dengan tema besar “Nyalakan Api Semangat, Satu Barisan Satu Komando,” apel siaga ini akan dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, serta tim pemenangan Pemilu 2024.
Bambang Pacul menjelaskan, “Mbak Puan akan memberikan arahan kepada seluruh kader dan kepada calon presiden Ganjar Pranowo.” Dia juga menambahkan, “Seperti bagaimana arahan Mbak Puan, tentu dahsyat, menggelegar.”
Menurut Bambang, konsep Apel Siaga ini sangat modern, melibatkan teknologi, seni, dan penampilan yang menarik. “Nanti akan dihadirkan Bung Karno secara virtual, sebagai pengingat pesan dari Bung Karno, mahaguru kita, untuk dilaksanakan para penerusnya,” kata Bambang Pacul.
Bambang menyatakan bahwa pada kesempatan tersebut, melalui kehadiran virtual, Bung Karno akan menyerahkan tongkat kepemimpinan sebagai simbol amanat untuk meneruskan cita-cita proklamasi, guna memimpin pemenangan Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2024.
Penghadiran Bung Karno merupakan penghormatan dan pengingat akan tugas besar yang harus diemban oleh generasi penerus yang akan memimpin negara ini.
Semangat Satu Barisan Satu Komando: PDIP Bersiap untuk Pemilu 2024
“Sungguh Tuhan hanya memberiku hidup satu kepadaku, tidak ada manusia mempunyai hidup dua atau hidup tiga. Tetapi hidup satunya akan kuberikan, insya Allah subhanahuwata’ala, seratus persen kepada pembangunan tanah air dan bangsa. Dan … dan jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa. Maka aku minta kepada kita sekalian, marilah kita sekalian bersama-sama mengabdi kepada tanah air dan bangsa ini. Inilah amanatku kepadamu sekalian,” begitulah isi pidato Bung Karno di Kedubes RI di Amerika Serikat pada tahun 1956. Rekaman pidato ini akan diputar untuk seluruh kader.