Antrian Warga Berjam jam Berjuang Demi Selisih Harga Minyak Goreng. Warga Bandung memilih antre minyak goreng hingga berjam-jam lamanya, karena adanya selisih harga antara minyak goreng di pasar dan supermarket.
Pantauan di Borma Cipadung, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, ratusan warga rela antre demi mendapat satu kemasan minyak goreng 2 liter. Bahkan, warga rela antre hingga tiga jam lamanya agar tidak kehabisan minyak goreng. Antrean tampak hingga lebih dari 50 meter.
Salah seorang warga Nenden mengaku, dia antre dari jam 07.00 pagi. Dia pergi dari rumah dari pukul 06.30 WIB, agar bisa mendapat antrean pertama di Borma. “Datang dari pagi biar dapat antrean pertama. Kalau enggak pagi pagi, khawatir kehabisan, ” jelas dia.
Menurut ibu dengan usia 60 tahunan itu, mengantre minyak goreng dilakukan setiap hari. Dia terpaksa antre berjam-jam lamanya, karena minyak goreng digunakan untuk jualan nasi goreng dan ayam goreng.