MEMO,Jakarta: PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) menggebrak dengan seri terbaru Logam Mulia bernama Indonesian Heritage! Seri ini menghargai kekayaan warisan budaya Indonesia dan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan desain ikonik dari beberapa daerah bersejarah.
Produk perak dan emas ini menarik perhatian dengan teknologi modern dan fitur keamanan canggih, membuatnya semakin bernilai sebagai koleksi masa depan.
Tema Indonesian Heritage Dihadirkan untuk Merayakan Kemerdekaan Indonesia
PT Aneka Tambang Tbk telah memperkenalkan seri produk Logam Mulia terbaru, yaitu Indonesian Heritage, yang terdiri dari perak dan emas dengan tema-tema budaya warisan Indonesia.
Tema ini dipilih untuk menghargai dan menghormati kekayaan budaya warisan serta mendukung keistimewaan dari beberapa wilayah di Indonesia.
Inovatif dan Berharga, Produk Perak dan Emas Ini Jadi Primadona
Hartono, Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, menyatakan bahwa tema ini juga dipilih sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang tercermin dalam desain produk perak batangan, yang mengambil inspirasi dari ikon-ikon dari beberapa daerah yang memiliki nilai historis dan perjuangan.
“Pilihan desain meliputi Patung Sura dan Baya serta Tugu Monas. Sedangkan untuk produk emas gift series, desainnya menggambarkan lanskap dari destinasi pariwisata yang memperlihatkan keindahan alam Indonesia dan warisannya,” kata Hartono dalam pernyataannya pada tanggal 27 Juli 2023.
Hartono juga menegaskan bahwa pada peluncuran kali ini, ANTAM menghadirkan perbedaan dengan produk perak yang ditargetkan untuk memenuhi ekspektasi dan permintaan pelanggan.
“ANTAM berharap seri produk Indonesian Heritage ini dapat meningkatkan kinerja dan target penjualan perusahaan. Selain itu, produk ini diyakini akan menjadi koleksi yang bernilai tinggi dalam jangka panjang dan tidak tergerus oleh waktu,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya inovasi, ANTAM melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia pertama kali memproduksi 6 desain perak batangan premium dengan berat 1 Toz atau sekitar 31,103 gram. Sementara itu, untuk produk Emas gift series, akan dirilis 4 desain dengan berat 0,5 gram.
Perak Batangan Indonesian Heritage memiliki ukuran 42,5 mm x 25,5 mm dan menampilkan 6 desain landmark dari kota-kota strategis di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Tugu Monas dari DKI Jakarta, Barong dari Bali, Patung Sura dan Baya dari Surabaya, Gedung Sate dari Bandung, Jembatan Ampera dari Palembang, dan Kapal Pinisi yang mewakili Kota Makassar.
Produk Perak Batangan Indonesian Heritage ini dibuat dengan menggunakan teknologi modern dan dilengkapi dengan fitur keamanan seperti microtext. Microtext adalah kode khusus berukuran sangat kecil yang ditempatkan pada permukaan perak/emas dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga sulit untuk dipalsukan.
Produk perak ini menggunakan fitur keamanan berupa microtext dengan tulisan “2023” pada motif, efek pelangi (rainbow effect), gambar tersembunyi (latent image), dan kode QR (QR code). Sementara itu, produk emas gift series juga dilengkapi dengan microtext, tinta tak terlihat (invisible ink), dan kode QR.
Efek pelangi (rainbow effect) akan memberikan efek warna khusus pada permukaan perak batangan. Gambar tersembunyi (latent image) adalah gambar yang hanya terlihat ketika perak batangan dilihat dari sudut tertentu. Kode QR (QR code) akan mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang produk-produk Logam Mulia lainnya. Sedangkan tinta tak terlihat (invisible ink) hanya akan terlihat di bawah sinar ultraviolet.
Adapun produk Emas Gift Series 0,5 gram hadir dengan empat desain, yaitu Borobudur dari Jawa Tengah, Danau Toba dari Sumatera Utara, Topi Bluko Dayak dari Kalimantan, dan Tugu Zapin dari Riau.
Produk Perak Indonesian Heritage dari ANTAM tersedia dalam dua varian, yaitu single sebanyak 2.400 keping dan complete sebanyak 600 set. Sementara itu, produk emas gift series juga diproduksi secara terbatas.
