Anggota Satlantas Polres Lamongan Aipda Andreas Dwi Anggoro menerima penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas keberaniannya turut melakukan penindakan pelaku terorisme hingga dirinya mengalami luka-luka.Penghargaan mengikuti Sekolah Inspektur Polisi tersebut diserahkan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta mewakili Kapolri di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat.
“Ada anggota kami bernama Andreas, yang bersangkutan menangani kasus terorisme dalam penegakan hukum mengalami luka. Kemudian yang bersangkutan merasa dengan luka dialami di matanya, tidak bisa berangkat sekolah, tidak bisa mengikuti pengembangan karirnya,” ungkap Nico.
Aipda Andreas pada tahun 2018 pernah menjadi korban saat pengejaran terduga pelaku teroris di Lamongan.
Saat itu, Andreas mengalami cedera pada mata sebelah kanannya hingga akhirnya mata sebelah kanannya mengalami luka berat dan harus dioperasi beberapa kali.
“Namun, perhatian Bapak Kapolri ternyata menyentuh sampai ke bawah sehingga beliau ingat dan kemudian menyampaikan kepada seluruh jajaran termasuk di Polda Jatim agar anggota tersebut diberikan perhatian. Lalu, Andreas akhirnya diberikan kesempatan untuk mengikuti Sekolah Inspektur Polisi, sama seperti yang lain,” kata Nico.