Selain itu, peran pemangku kepentingan di berbagai perangkat daerah juga sangat penting dalam menggunakan anggaran tersebut dengan tepat. Hal ini bertujuan agar dana yang diberikan kepada daerah dapat tepat sasaran. Nurhadi, seorang akademisi dari UGM dan Ketua Umum Asosiasi Pembangunan Sosial Indonesia, menyatakan bahwa kasus penggunaan anggaran yang tidak optimal dan tepat sasaran bukanlah hal baru. Ia menekankan pentingnya sikap bijak dari birokrasi dalam memanfaatkan anggaran dengan tepat.
Belum lama ini, Presiden Jokowi merasa geram karena alokasi dana penanganan stunting di suatu daerah tidak digunakan secara optimal. Dari total alokasi dana sebesar Rp10 miliar, sebagian besar digunakan untuk rapat dan perjalanan dinas, sehingga menghabiskan dana hingga Rp6 miliar. Hanya sebesar Rp2 miliar yang digunakan untuk membeli telur, susu, daging, dan sayur.
Pentingnya Prinsip-Prinsip Anggaran dalam Penanganan Stunting
Evaluasi dan Pengawasan Terhadap Pernyataan Presiden Jokowi mengenai Anggaran Stunting