Example floating
Example floating
Metropolis

Anggaran Stunting Perlu Evaluasi dan Pengawasan Menyeluruh

Avatar
×

Anggaran Stunting Perlu Evaluasi dan Pengawasan Menyeluruh

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO: Presiden Jokowi Dorong Evaluasi dan Pengawasan Anggaran Stunting untuk Menangani Kekurangan Gizi pada Anak

Presiden Jokowi Mendorong Transparansi dan Efisiensi Anggaran Stunting untuk Menangani Masalah Kekurangan Gizi pada Anak

Jakarta: Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah, menilai pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai anggaran stunting sebagai hal yang luar biasa dan memerlukan evaluasi serta pengawasan. Menurutnya, penting untuk mengawasi prinsip-prinsip anggaran yang mencakup efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Najib juga menekankan perlunya perencanaan anggaran yang baik untuk menangani masalah stunting di Indonesia.

Najib menyampaikan, dana yang telah dialokasikan untuk anggaran stunting harus dijabarkan kembali dengan mempertimbangkan jumlah kegiatan stunting yang diperlukan untuk mencapai target yang ditetapkan. Menurutnya, semua bentuk anggaran harus memenuhi prinsip-prinsip anggaran, dan jika tidak, berarti telah melanggar aturan.

Dalam upaya meningkatkan pengawasan, Najib berharap agar langkah-langkah yang telah ada dapat dipastikan dengan lebih baik. Ia mengusulkan kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan memanfaatkan laporan tahunan BPK sebagai acuan. Menurutnya, badan-badan pengawasan yang sudah ada dapat difungsikan tanpa perlu pembentukan lembaga baru.

Selain itu, peran pemangku kepentingan di berbagai perangkat daerah juga sangat penting dalam menggunakan anggaran tersebut dengan tepat. Hal ini bertujuan agar dana yang diberikan kepada daerah dapat tepat sasaran. Nurhadi, seorang akademisi dari UGM dan Ketua Umum Asosiasi Pembangunan Sosial Indonesia, menyatakan bahwa kasus penggunaan anggaran yang tidak optimal dan tepat sasaran bukanlah hal baru. Ia menekankan pentingnya sikap bijak dari birokrasi dalam memanfaatkan anggaran dengan tepat.

Belum lama ini, Presiden Jokowi merasa geram karena alokasi dana penanganan stunting di suatu daerah tidak digunakan secara optimal. Dari total alokasi dana sebesar Rp10 miliar, sebagian besar digunakan untuk rapat dan perjalanan dinas, sehingga menghabiskan dana hingga Rp6 miliar. Hanya sebesar Rp2 miliar yang digunakan untuk membeli telur, susu, daging, dan sayur.

Pentingnya Prinsip-Prinsip Anggaran dalam Penanganan Stunting

Evaluasi dan Pengawasan Terhadap Pernyataan Presiden Jokowi mengenai Anggaran Stunting