“Untuk anak cucu kita, kita harus mempersiapkan dunia untuk masa depan,” tambah Ghebreyesus dengan harapan agar dunia dapat bersama-sama menghadapi ancaman Penyakit X.
Menyusul pembahasan tersebut, fakta-fakta mengenai Penyakit X menjadi perhatian. Klaim bahwa ini adalah penyakit menular mematikan disebutkan dalam pertemuan tahunan WEF di Davos tahun 2024. Namun, klaim tersebut ternyata keliru.
Penyakit X, sebagai istilah untuk patogen hipotetis, pertama kali diperkenalkan oleh WHO pada tahun 2018. Ini bukanlah nama penyakit nyata, melainkan alat untuk merencanakan respons terhadap krisis kesehatan di masa depan.
Menyatu dalam Persiapan Menghadapi Ancaman Penyakit X: Panggilan untuk Respons Global WHO
Dalam konteks perjanjian pandemi, Ghebreyesus menyoroti kunci penting, termasuk penelitian, pengembangan, dan infrastruktur kesehatan. Ia memandang kesehatan primer sebagai landasan krusial, sementara kesehatan masyarakat, pendidikan, dan komunikasi menjadi prioritas.
Ghebreyesus memperingatkan bahwa tanpa respons bersama, dunia bisa menghadapi masalah serupa dengan COVID-19. Dengan batas waktu perjanjian hingga Mei 2024, ia berharap agar negara-negara dapat mencapai kesepakatan tersebut, mengingat konsekuensinya bagi masa depan generasi mendatang.
Kesimpulan ini menekankan perlunya bersiap menghadapi Penyakit X sebagai tanggung jawab global untuk melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat dunia.