Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Ancaman Digitalisasi di Masa Depan di Era Yang Serba Internet

×

Ancaman Digitalisasi di Masa Depan di Era Yang Serba Internet

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema “Cerdas Memanfaatkan Teknologi Informasi untuk Mengubah Masa Depan” pada Senin (17/4/2023) dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia.

Webinar ini menghadirkan pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya, antara lain Founder Duaide.com, Desty Dwiyanasari; Koordinator NXG Indonesia, Muhammad Sahid; serta Dosen dan Wakil Ketua III STMIK Primakara, I Gede Putu Krisna Juliharta.

Teknologi digital telah menyebar ke seluruh dunia, terutama dengan dukungan internet dan teknologi komunikasi modern. Hal ini berdampak pada budaya digital yang berpotensi mencakup semua aspek kehidupan sehari-hari dan tidak terbatas lagi.

Menurut We Are Social dan HootSuite pada awal 2023, pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan kini sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi.

Secara global, indeks kesenjangan kecakapan digital atau (DSGI) Indonesia pada 2021 berada di angka 5,2, yakni ada di peringkat ke-47 dari 134 negara. Sementara, Indeks Literasi Digital Indonesia pada 2021 berada pada angka 3,34 yang ada di level sedang.

Founder Duaide.com, Desty Dwiyanasari mengatakan, “Saking seringnya semua serba gadget dan digital, ada mengaburnya wawasan kebangsaan dan menipisnya kesopanan kesantunan serta menghilangnya budaya Indonesia karena media digital menjadi panggung budaya asing.”

Oleh karena itu, pengguna media digital perlu mempelajari budaya bermedia digital agar toleransi dan penghargaan pada perbedaan juga dapat disikapi dengan bijaksana oleh pengguna saat berinteraksi di dunia digital.

Koordinator NXG Indonesia, Muhammad Sahid menambahkan, teknologi sangat penting untuk memudahkan kehidupan manusia. “Berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi,” ungkapnya.

Era digitalisasi berpotensi memberikan peluang pekerjaan baru sekitar 2,1 juta pada 2025 dan terdapat pengurangan emisi karbon sekitar 26 miliar metrik ton dari tiga jenis industri, yaitu elektronik, logistik, dan otomotif selama kurun waktu 2015–2025 menurut World Economic Forum.

Namun, secara global era digitalisasi juga menghilangkan sekitar 1-1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015–2025 digantikannya manusia dengan robot. Diestimasi di masa yang akan datang, sebanyak 65 persen murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah

Peluang Digitalisasi

Digitalisasi memberikan banyak peluang bagi bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Berikut adalah beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis:

Peningkatan Efisiensi Operasional

Digitalisasi dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional mereka. Contohnya, dengan mengadopsi teknologi internet, bisnis dapat meningkatkan pengumpulan dan analisis data secara real-time, serta meningkatkan integrasi dan kolaborasi antar departemen.

Akses ke Pasar yang Lebih Besar

Digitalisasi juga memberikan akses ke pasar yang lebih besar bagi bisnis. Dalam era serba internet, bisnis dapat dengan mudah menjangkau konsumen di seluruh dunia melalui platform digital seperti website dan media sosial.

Peluang Berinovasi

Digitalisasi juga memberikan peluang untuk berinovasi. Dengan mengadopsi teknologi baru, bisnis dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih inovatif, sehingga dapat membedakan diri dari pesaing mereka.

Ancaman Digitalisasi

Sementara digitalisasi memberikan peluang, juga ada beberapa ancaman yang perlu diwaspadai oleh bisnis. Berikut adalah beberapa ancaman yang perlu diperhatikan:

Keamanan Data

Digitalisasi meningkatkan risiko keamanan data bisnis. Dalam era serba internet, bisnis harus berhati-hati dalam menjaga data pelanggan dan bisnis mereka dari ancaman keamanan seperti hacking dan pencurian identitas.

Persaingan yang Lebih Ketat

Digitalisasi juga dapat meningkatkan persaingan yang lebih ketat di pasar. Dalam era serba internet, bisnis harus bersaing dengan pesaing global yang memiliki akses yang sama ke pasar.

Penyesuaian dengan Perubahan Teknologi

Digitalisasi juga memerlukan penyesuaian yang cepat dengan perubahan teknologi. Bisnis harus terus memperbarui dan meningkatkan teknologi mereka untuk tetap relevan di pasar yang semakin berkembang pesat.

Memanfaatkan Digitalisasi untuk Pertumbuhan Bisnis

Untuk memanfaatkan peluang digitalisasi dan menghadapi ancaman yang ada, bisnis harus memiliki strategi digital yang efektif. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu bisnis memanfaatkan digitalisasi untuk pertumbuhan mereka:

Mempelajari Kebutuhan Pelanggan

Bisnis harus mempelajari kebutuhan pelanggan mereka dan memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Meningkatkan Keamanan Data

Bisnis harus meningkatkan keamanan data mereka untuk melindungi pelanggan dan bisnis mereka dari ancaman keamanan.

Menyediakan Layanan Digital yang Mudah Digunakan

Bisnis harus menyediakan layanan digital yang mudah digunakan dan dapat diakses oleh konsumen

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.