“Korban mengalami luka luka di leher, kepala, pipi, bahu dan sikut,” kata Susi di Mapolsek Banjaran. Dijelaskan juga, polisi menyita dua golok berlumuran darah. Jenazah Anang diboyong ke RS Sartika Asih Bandung guna proses autopsi. Petugas juga sudah menangkap Y. “Pelaku ngumpet di semak-semak, sekitar dua ratus meter dari TKP,” ucapnya.
Di hdapan penyidik, pelaku mengaku motifnya karena berebut sumber air untuk mengairi sawah,” ujar Susi. Dia mengungkapkan lokasi sumber air berada di dekat gubuk milik pelaku. Kejadian pembacokan, menurut pengakuan Y kepada polisi, bermula saat Anang membenarkan saluran air tersebut karena laju air untuk mengairi sawahnya mampet. ( nu )