Sumenep, Memo |
Anak yatim mati dalam kondisi jasatnya dikubur karung kemudian dimasukkan dalam sumur tua, di Desa Tambaagung Ares, Ambunten, Sumenep. Anak berusia 4 tahun itu, bernama lengkap Selvy Nur Indah Sari. Diduga korban pembunuhan.
Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi, membenarkan kejadian tersebut. Sebelum ditemukan mayat anak yatim, petugas di mapolsek sudah mendapatkan laporan bahwa anak berusia 4 tahun hilang, meninggalkan rumahnya, di Desa Tambaagung Ares.
“Jenazah ditemukan warga yang memang tengah melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Sumur tua tempat ditemukannya jenazah korban itu berjarak sekitar 2-3 km dari rumah korban,” kata Kapolsek Ambunten
AKP Junaidi menjelaskan bahwasanya pihak kepolisian di Polsek menerima laporan dari masyarakat sekitar bahwa telah ditemukan mayat kecil yang terbungkus karung. Sebuah karung berisi anak yatim itu dimasukkan dalam sumur tua.
Pihaknya mendapat laporan dari warga jika ada sesosok mayat terbungkus karung di dalam sebuah sumur tua. “Ketika mayat tersebut diangkat dari dalam sumur, ternyata benar, ciri-cirinya seperti anak hilang yang kita cari-cari sejak Minggu,” ujarnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Moh. Anwar Sumenep untuk proses otopsi guna memastikan sebab meninggalnya korban. Sampai saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi jenazah korban. Keberadaan sumur tua itu, lokasinya berjarak sekitar 2- 3 km dari rumah korban.
Sebelum penemuan jasat balita, putri dari pasangan suami istri (pasutri) alm. Abd. Ghani dan Hamidah ini dilaporkan hilang sejak Minggu (18/04/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
“Kami belum bisa memastikan korban meninggal karena apa. Kami masih menunggu hasil otopsi. Hanya saja memang diduga kuat, anak ini merupakan korban pembunuhan,” ungkapnya. ( ed )