” Petugas dan tim SAR Kabupaten Tulungagung mengevakuasi jenasah untuk diangkat ke dataran. Memang kondisi air di DAM Majan Kedungwaru ketinggiannya sekitar 2,5 hingga 3 meter,” kata AKP Purwanto.
Sebelum dipulangkan ke rumah duka, jenazah Samsi dibawa ke RSUD dr.Iskak Tulungagung untuk diotopsi. Rencananya proses pemakaman jenazah Samsi akan dilakukan jam 9 pagi ini.
Kapolsek Kedungwaru AKP Purwanto mengatakan, Samsi Dhuha bersama tiga teman lainnya sekitar pukul 15.0 habis sholat Jumat, mandi di sungai Ngrowo. Sebenarnya, sungai tersebut tidak berombak, dan cukup tenang. Sebelumnya, mereka berempat berencana main bola di lapangan desa Winong.
“Namun, karena teman lainnya belum datang, korban bersama teman teman lainnya mandi di sungai Ngrowo. Namun dikarenakan korban tidak kuat berenang sewaktu di tengah sungai akhirnya korban tenggelam,” terang Kapolsek.
Beberapa teman lainnya sudah terbiasa dan bisa berenang. Namun, tidak bagi Samsi. Setelah menengah, dia tidak kuat menahan capeknya berenang. Karena itulah, dia tenggelam bersama di kedalaman sungai tersebut. Sedang teman lainnya panik tapi tidak bisa memberikan pertolongan. ( Jab )