Kediri Memo.co.id
Pemerintah Kota Kediri memberikan bekal keterampilan dan Pendidikan terhadap anak punk yang berada di kota Kediri. Data yang diterima dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri menyebutkan jumlah anak Punk di Kota Kediri sekarang ini, kurang lebih sebanyak seratus orang. Identitas mereka tercatat sebagai Warga Kota Kediri. Sejauh ini upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri, adalah untuk mengakomodir mereka, memberi keterampilan membantik dan diberikan pendidikan ilmu pelajaran.
Dari seratus orang jumlah anak Punk di Kediri, sembilan belas diantaranya sudah diakomodir dan diberi pelatihan setiap hari Rabu dan Kamis.” kami tempatkan mereka, di salah satu rumah pegawai kita, untuk diberi keterampilan membatik dan diajarkan ilmu Pengetahuan. Disamping itu, kita juga beri Ilmu Agama.” Ujar Agus Suharmaji selaku Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Dari mereka yang diberi bekal pelatikan dan Ilmu Pengetahuan, Kebanyakan mereka berstatus putus sekolah. Diantaranya ada yang tidak lulus SD ( Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama ). Salah satu Faktor mereka putus Sekolah dan tidak mau melanjutkan studinya dikarenakan beberapa hal, antara lain karena ekonomi yang pas pas an serta dari latar belakang broken Home.
Dari delapan belas anak Punk, yang sudah diberi bekal keterampilan. Hampir 80 persen menyatakan diri mau berubah dan tidak mau kembali ke jalanan. ” memang ada yang masih di jalan untuk ngamen, tetapi penampilanya sudah berubah tidak seperti dulu lagi,” ujar Agus Suharmaji Jumat (20/1).
Ke depan, pihak Dinas Pendidikan akan mengakomodir keinginan mereka, jika benar benar mau berubah.” Kita akan salurkan keinginan mereka, bekerja sebagai apa. Termasuk nantinya, akan dibuatkan warung untuk berjualan kuliner. Kita siapkan anggaranya.”. Point penting Bagi Suharmaji, adalah agar mereka mau berubah terlebih dahulu. Apa bila mereka sudah mau merubah Image, otomatis yang lainya akan mencontoh sikap yang sama.