Disebut amplop kejujuran, karena siapapun bisa mengambil amplop tersebut, meskipun berkali kali. Namun, dengan istilah kejujuran, keluarga Trisnadi, mengharap agar semua berjalan alami dengan penuh kejujuran.
Maksud pemilik rumah itu, dengan amplop kejujuran, warga akan menjaga dirinya sendiri dari kejujuran. Sehingga, warga yang sudah mengambil amplop, tidak perlu lagi mengambil ulang, karena masih banyak warga yang belum turut mengambil amplop itu.
Pagar Kejujuran
Keluarga Trisnadi melabeli pagar kejujuran, semata memudahkan perkataan bahwa amplop amplop itu ditempelkan dalam pagar rumah milik keluarga Trisnadi Marjan. Tujuannya, selain jujur masing masing mengambil satu amplop untuk satu orang, keluarga Trsnadi tampaknya, menghinadari bersentuhan tangan, sebagaimana ketentuan dari protokol kesehatan.
Foto foto cara sedekah keluarga Trisnadi Marjan, menjadi populer dan viral di beberapa media TV dan dan elektronik serta media online. Karena caranya yang unik, kelyarga Trisnadi Marjan, tampaknya sangat serius untuk menjalankan protokol kesehatan, meski merayakan Idul Fitri di tengah pandemi.