Example floating
Example floating
Peristiwa

Ambulan Bawa Jenazah Covid Dihadang, Kotak Peti Direbut Warga

×

Ambulan Bawa Jenazah Covid Dihadang, Kotak Peti Direbut Warga

Sebarkan artikel ini
Ambulan Bawa Jenazah Covid Dihadang, Kotak Peti Direbut Warga
Ambulan Bawa Jenazah Covid Dihadang, Kotak Peti Direbut Warga
Example 468x60

Situbondo, Memo

Video pengambilan paksa jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Situbondo, Jawa Timur oleh ratusan warga viral beredar di media sosial. Aksi mereka terekam dalam sebuah kamera ponsel milik warga yang juga berada di lokasi kejadian, di Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.

Video berdurasi 2 menit 38 detik ini diunggah oleh akun instagram @situbondoinfo, pada Rabu malam (14/7/2021). Pada keterangannya, akun media sosial tersebut menuliskan kejadian ini berlangsung pada Selasa 13 Juli 2021 di Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.

“Pengambilan paksa jenazah positif Covid-19. Hal ini diketahui terjadi di Kecamatan Mlandingan, Situbondo pada 13 Juli 2021. Dalam kejadian itu, terlihat mobil ambulans dihadang massa lalu peti jenazah kemudian dibawa dan dibuka,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Tampak pada video yang disaksikan, ada ratusan warga memaksa merebut seorang jenazah Covid-19 dari dalam ambulans. Saat itu, ambulans baru saja tiba di kawasan desa tersebut, sebelum akhirnya dihadang ramai-ramai oleh ratusan warga.

Tak hanya dihadang, warga juga langsung mengeluarkan jenazah pasien Covid-19 dan membakar peti. Kemudian, jenazah tersebut kemudian dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemandian jenazah seperti biasa. Warga menyebut bila proses pemakaman jenazah dengan menggunakan peti tidak sesuai keyakinannya.

Petugas medis yang berada di ambulans pun tak bisa berbuat banyak. Mereka kalah jumlah dengan ratusan warga yang bahkan banyak yang tak mengenakan masker dengan benar. Tampak tak ada aparat keamanan yang mengawal ambulans pasien Covid-19.

Ketua tim pemulasaran jenazah Covid-19 Kabupaten Situbondo, Lukman Habsyi membenarkan adanya peristiwa pengambilan paksa jenazah Covid-19 di Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan.

“Itu kejadiannya pada Selasa siang, sebelum pemakaman jenazah Covid-19, sejumlah warga membongkar peti mayat dan mengangkat dengan menggunakan keranda,” ucap Lukman Hasby, saat dikonfirmasi awak media.

Namun, ia menampik bila tak ada petugas keamanan yang tengah mengawal pemakaman pasien Covid-19 di Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan. Apalagi, pihak keluarga dan petugas sebelumnya telah menyepakati proses pemulasaran secara protokol kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.