Memo.co.id ( Madiun ) Anggaran yang minim tidak membuat dinas kebersihan dan pertamanan pemerintah kabupaten Madiun, patah semangat kata kadis DKP Anang sulistyo, kita tetap bersemangat untuk meraih piala Adipura 2015. Pasalnya, jika bisa meraih piala Adipura 2015, Pemkab Madiun bakal menorehkan sejarah sebagai peraih Adipura secara berturut-turut sebanyak delapan kali untuk kategori kota kecil.lanjut pria yang juga ketua FKPPI kota/kabupaten Madiun.
Dan untuk mewujudkan semua itu, pihaknya telah melakukan penataan di 52 titik yang bakal dinilai oleh tim penilai dari Kementrian Lingkungkan Hidup,katanya
“Kita telah siapkan 144 tenaga kebersihan di puluhan titik. Kita bekerja sekuat tenaga demi Adipura meski anggarannya tahun ini cuma Rp.120 juta,” terang nya.
”Apalagi kita sekarang sudah meyediakan container sampah ,dengan penambahan sarana tersebut diharapkan bisa menunjang kegiatan nanti”katanya
beberapa hal yang akan dinilai oleh tim dari Kementrian Lingkungan Hidup dalam waktu dekat ini diantaranya yakni indikator kondusi fisik, institusi kelembagaan dan pastisipasi dari masyarakat. Karena, ia berharap dalam penilaian yang kedua ini, mendapatkan nilai minimal 80.
“Kita berharap mendapat nilai 80 agar mendapatkan piala Adipura. Rencananya dalam waktu dekat ini tim dari pusat akan turun. Cuma waktunya belum pasti,” tambah Anang.
Sedangkan mengenai titik pantau yang akan dinilai dari pusat, papar Anang, 90 persen berada di wilayah Caruban (Mejayan). Diantaranya yakni, jalan utama, pasar, pertokoan, pemukiman dan fasilitas pengelolaan sampah
Termasuk rumah sakit, Puskesmas, kantor Dinas Kehutanan, kantor Dinas PU, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pertanian.
“Kalau kantor bupati, yang dinilai nanti kantor lama atau yang di Jalan Alun-Alun Utara Kota Madiun. Kalau sekolah, yaitu yang ada di Mejayan dan Wonoasri. Ada juga yang dinilai yaitu Terminal, hutan kota di Dinas Hutbun, taman kota di depan SMA 2, stasiun dan TPA Kaliabu,” papar Anang.
Sedangkan jalan Kolektor, yang dinilai yakni jalan Iman Bonjol, Agus Salim, Borobudur, Tamrin dan beberapa jalan lainnya yang ada di Caruban.
Untuk itu, selain kepada masyarakat, Anang juga menghimbau seluruh satuan kerja (Satker) di Pemkab Madiun berperan serta secara aktif demi Adipura yang .
Dan program saya Insya Alloh bukan hanya demi adipura,akan tetapi akan saya jadikan budaya supaya masyarakat berprilaku mencintai dan melestarikan lingkungan di kabupaten Madiun(Dhanny)