Example floating
Example floating
HukumKriminal

Ini Alasan Mobil Ketua KPK ‘Hilang’ Pasca-Pemeriksaan di Bareskrim!

×

Ini Alasan Mobil Ketua KPK ‘Hilang’ Pasca-Pemeriksaan di Bareskrim!

Sebarkan artikel ini
Ini Alasan Mobil Ketua KPK 'Hilang' Pasca-Pemeriksaan di Bareskrim!
Ini Alasan Mobil Ketua KPK 'Hilang' Pasca-Pemeriksaan di Bareskrim!
Example 468x60

MEMO

Ketua KPK, Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri, mengungkapkan kejanggalan terkait ‘hilangnya’ mobil pribadinya setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Kepergiannya menggunakan mobil pinjaman menjadi sorotan setelah kasus dugaan pemerasan yang melibatkan SYL. Firli membantah bersembunyi, namun kepergiannya tanpa mobil pribadi menarik perhatian.

Rahasia ‘Hilangnya’ Mobil Firli Bahuri Usai Kasus Pemerasan SYL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri mengatakan bahwa mobilnya tidak ada di tempat parkir saat ia hendak pergi setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11).

Firli hadir di markas reserse tersebut untuk diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang merupakan kasus kedua. Akibatnya, Firli menyatakan bahwa ia pergi dari Bareskrim dengan menggunakan mobil yang dipinjamkan oleh kenalannya di sana.

“Saat kedua kali saya hadir dan menyelesaikan pemeriksaan terkait kasus SYL, saya benar-benar terkejut karena tidak mengetahui keberadaan mobil pribadi saya, saya tidak menemukannya. Akhirnya, ada seseorang yang menawarkan untuk meminjamkan mobilnya dan mengantar saya meninggalkan lokasi,” ungkap Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada hari Senin (20/11).

Firli menegaskan bahwa ia tidak bersembunyi dari para jurnalis setelah selesai menjalani pemeriksaan. Ia menjelaskan bahwa ia membutuhkan waktu untuk istirahat sehingga tidak dapat memberikan pernyataan kepada media terkait kasus yang melibatkan namanya.

Firli Bahuri: Pengakuan Pasca-Pemeriksaan dan Kepentingan KPK

“Saya menyadari bahwa rekan-rekan menunggu, saya sadar sebagai seorang pejabat publik, tetapi saya juga manusia yang kadang-kadang membutuhkan waktu untuk istirahat, terutama dalam situasi yang saya anggap tidak normal dan sulit untuk dijelaskan saat ini,” kata Firli, mantan jenderal bintang tiga Polri.

Baca Juga  10 Pelaku Pengeroyokan dari Perguruan Silat Diringkus; Kapolres, " Dua Lagi Masih Buron"

Firli juga menjelaskan bahwa ia harus segera kembali ke kantor KPK pada waktu itu karena ada agenda penting di lembaga antirasuah, yaitu penangkapan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro, dan Kasi Pidsus Kejari Bondowoso, Alexander Silaen.

“Sebenarnya, saya ditunggu dalam kegiatan penting untuk menyelesaikan masalah di KPK karena rekan-rekan paham bahwa pada hari itu, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap oknum dari pihak Kejaksaan RI,” ujar Firli.

“Istana hukum dan Direktur Penyidikan sudah hadir di KPK hingga sore hari. Saya kembali ke kantor untuk bertemu dengan rekan-rekan sejawat saya dari Kejaksaan RI,” tambah Firli.

Kisah ‘Hilangnya’ Mobil Firli Bahuri Pasca-Pemeriksaan: Sorotan, Penegasan, dan Pertanyaan Terbuka

Kisah ‘hilangnya’ mobil pribadi Ketua KPK, Firli Bahuri, setelah pemeriksaan di Bareskrim Polri memunculkan sorotan. Meskipun Firli membantah bersembunyi dari jurnalis, ia mengakui perlunya waktu jeda setelah pemeriksaan untuk tidak memberikan pernyataan terkait kasus yang menyeret namanya.

Firli menegaskan urgensi kehadirannya di kantor KPK pada saat itu terkait agenda penangkapan pejabat Kejaksaan Negeri Bondowoso, menyoroti situasi yang dianggapnya ‘tidak normal’. Ini menunjukkan tekanan dan kesibukan yang dihadapi pejabat tinggi dalam mengelola tugas-tugas lembaga antirasuah, memunculkan pertanyaan terkait transparansi dan penanganan kasus.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.