Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa ia masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil gugatan Pilpres 2024 sebelum memutuskan perannya dalam kabinet yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hal ini dikemukakan Anies dalam konteks proses politik pasca-pemilihan, di mana kejelasan peran politiknya menunggu hasil pengadilan yang sedang berlangsung.
Hadirnya Anies Baswedan dalam Kabinet Prabowo
Anies Baswedan telah mengungkapkan pendiriannya terkait tawaran menjadi anggota kabinet dalam pemerintahan Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, yakni Prabowo Subianto. Dia menyatakan bahwa saat ini ia masih menunggu hasil gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) sebelum membuat keputusan.
“Saat ini MK belum menyelesaikan prosesnya. Kita semua harus menunggu hasil dari MK,” kata Anies seperti yang dilaporkan pada hari Sabtu (23/3).
Anies menekankan bahwa setelah MK selesai menangani gugatan, barulah ia bisa membicarakan rencana-rencana masa depannya. Namun demikian, proses pembentukan kabinet masih membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Penting untuk diingat bahwa kita hanya bisa membicarakan langkah-langkah selanjutnya setelah MK selesai menyelesaikan prosesnya,” tambahnya.
Anies Baswedan Menunggu Keputusan MK Sebelum Ambil Peran dalam Kabinet Prabowo Subianto
Dia juga menambahkan bahwa pertanyaan seputar hal tersebut bisa diajukan kembali di waktu yang tepat. “Karena masih cukup waktu yang tersedia, lebih baik menyimpan pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk kesempatan berikutnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa saat ini fokusnya terutama adalah pada proses gugatan terkait hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia juga menegaskan bahwa saat ini tidaklah tepat untuk membicarakan pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo Subianto, yang merupakan Presiden terpilih.
“Kami saat ini sedang memusatkan perhatian pada proses di MK, memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar,” ucap Anies setelah menghadiri acara buka puasa bersama Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (22/3/2024).
Anies Baswedan: Fokus pada Proses Hukum dan Tidak Persoalkan Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo
Dalam menghadapi tawaran menjadi anggota kabinet Prabowo Subianto, Anies Baswedan menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah pada proses hukum terkait hasil Pilpres 2024 yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
Anies menunjukkan sikapnya yang penuh pertimbangan dan menunggu hasil pengadilan sebelum merumuskan langkah-langkah kedepannya. Dia juga menegaskan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mempersoalkan pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo Subianto, karena prioritasnya adalah memastikan proses hukum berjalan dengan baik.
Dengan demikian, sikap Anies Baswedan menunjukkan keseriusannya dalam menghormati proses demokrasi dan sistem hukum di Indonesia.