Fitri Anggraeni (12) hanya bisa menghabiskan waktunya dengan berbaring di tempat tidur. Warga Kampung Cilangari, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ini tidak bisa merasakan keceriaan seperti teman-temannya.
Hal itu dikarenakan sejak berusia dua bulan, dirinya sudah mengalami kelumpuhan sehingga hanya bisa terkulai lemah dan tak berdaya. Keterbatasan biaya keluarganya, membuat Fitri harus pasrah menerima kondisinya tersebut.
Kini Fitri dirawat oleh ibu angkatnya Titin (35), karena sejak balita ibunya sudah meninggal dunia. Di bawah asuhan Titin, segala kebutuhan Fitri coba dipenuhi walaupun di tengah keterbatasan ekonomi. Bahkan upaya pengobatan juga sudah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.
“Awalnya kondisi Fitri normal, baru saat berusia dua bulan sempat sakit kejang-kejang disertai panas. Selama setahun tidak ada perubahan, sehingga mengakibatkan kelumpuhan,” ucap Titin, Rabu (23/2/2022).