Jogjakarta, Memo.co.id – Senin,1/8/16 aktivis Aliance Rembang-Jogyakara turun dijalan sebagai aksi damai ditugu jogjakarta.
Untuk menindak lanjuti Persoalan perusakan alam yang dilakukan pabrik semen PT. Semen Indonesia memang sengaja ditarik-ulur oleh pemerintah. Atas pendirian pabrik semen dirembang, hal tersebut mengundang perhatian atas pedulinya para aktivis ASR (aliancie solidaritas rembang- yogyakarta) bentuk bersatunya para ibu-ibu kartini yang hingga kini masih berjuang ditenda perjuangan tolak semen.
“Tujuh hari lamanya Ibu-Ibu Rembang di Jakarta ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo, tak dipenuhi. Hal ini memacu Aliansi Solidaritas Rembang-Yogyakarta (ASR-Y) turun dijalan, sebagai bukti bahawa kekuatan rakyat demi pediluli lingkungan”
“Pemerintah memang sengaja menarik ulur permasalahan pendirian pabrik semen di Rembang. Maka dari itu kami mengadakan aksi solidaritas untuk ibu-ibu Rembang di Jakarta” imbuhnya M.yasir dayak korlap ASR jogya untuk rembang saat diwawancarai memo.co.id