NGANJUK, MEMO.CO.ID –
Masyarakat Dusun Puncu RT 01 RW 01 Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu,Nganjuk pada kamis malam (20/4) sekitar pukul 20.00 WIB mendadak gempar. Itu setelah diketahui terjadi peristiwa kebakaran hebat dirumah Tamijah,55,.
Awal peristiwa menurut keterangan salah satu saksi mata bernama Laji,45, tetangga korban menuturkan tanda tanda awal kebakaran muncul berupa percikan api dan kepulan asap tebal dari atap rumah korban.
Mengetahui kejadian itu, saksi mata spontan minta tolong kepada warga untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya seperti timba dan selang sanyo.
Namun upaya itu tidak berhasil. Justru api semakin membesar dan terus menjalar hingga melalap sebagian atap dapur.
Untuk segera mendapat penanganan akhirnya warga melaporkan kejadian ini ke tim unit pemadam kebakaran melalui perangkat desa setempat.Dan selang satu jam tim Damkar ( pemadam kebakaran ) dan petugas dari BPBD tiba dilokasi kejadian dengan membawa tiga unit mobil kebakaran langsung melakukan penjinakan api.Dan dalam durasi waktu 50 menit akhirnya api bisa dijinakkan.
Dengan peristiwa itu seperti dikatakan Kapolsek Ngluyu AKP Glingsong tidak memakan korban jiwa. Hanya kerugian materiil berupa 4 unit bangunan rumah milik korban beserta perabotannya serta sejumlah barang berharga berupa perhiasan emas. ” Total kerugian ditafsir mencapai hampir Rp 400 juta,”paparnya.
Ditanya penyebab kebakaran ditegaskan oleh kapolsek karena konsleting listrik. ” Penyebab kebakaran murni konsleting listrik tidak ada unsur kejahatan dari pihak lain,” pungkasnya. (adi)
