Jateng, Memo
Saat ada deklarasi calon Presiden Anies Baswerdan di Kantor DPP Partai Nasdem , Presiden Jokowi terbang ke Jawa Tengah menemui Gubernur Ganjar Pranowo. Ganjar adalah capres yang digadang gadang Joko Widodo. Kebetulan, Jokowi dijadualkan untuk acara seremonial groundbreaking pabrikpipa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjumpai Gubernur Jawa tengah (Jawa tengah) Ganjar Pranowo di tengah-tengah momen deklarasi Partai NasDem yang mengangkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilihan presiden 2024. Tetapi, Jokowi malas menyikapi masalah pencapresan Anies sebagai Calon presiden dari NasDem.
Saat turun dari pesawat, terlihat Jokowi yang kenakan baju putih lengan celana hitam dan panjang. Sementara Ganjar berseragam tugas warna cokelat. Jokowi disongsong Ganjar di Landasan Pokok TNI AD Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng. Pesawat kepresidenan Indonesia-1 Jokowi landing pada jam 14.05 WIB, Senin (3/10).
Ganjar langsung menyalami Jokowi. Jokowi dan Ganjar bercakap-cakap bersama-sama dan langsung naiki helikopter Super Puma TNI AU ke arah Komando Distrik Militer (Kodim) yang berada di Kabupaten Batang, Jateng. Bersama Ganjar, Jokowi direncanakan datang dalam Acara Seremoni Investasi Wavin di Indonesia alias lakukan groundbreaking salah satunya pabrik produsen pipa itu di Wilayah Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jateng.
Ikut menemani Jokowi dalam penerbangan ke Jawa tengah, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Cabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Diketahui, Jokowi memberi signal untuk memberikan dukungan Ganjar dalam Pemilihan presiden 2024 nanti. Dalam sambutannya pada acara Rapat kerja nasional V Projo (relawan Pro Jokowi) di Magelang, Jokowi memberi instruksi ke Projo untuk bersabar.
“Masalah politik? Ojo kesusu sek. Tidak boleh terburu-buru. Tidak boleh terburu-buru. Walau, walau kemungkinan yang kita bantu berada di sini (Ganjar Pranowo). Telah disebut, tidak boleh terburu-buru. Ojo kesusu,” kata Jokowi, Sabtu (21/5).