Jakarta Barat, Memo.co.id
Pos FBR diserang. Pos Forum Betawi Rembuk di Tanggul Banjir kanal Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, dirusak orang tak dikenal. Enam motor dirusak, pintu pos dan lampu pecah semua, sedanng 1 orang yang berada dalam markas terkena bacokan.
Korban bacokan bernama Adi Muladi , warga Kampungkramat RT 10 RW 9. Korban mengalami luka robek di bagian paha dan pinggang. Karena lukanya cku besar, dia dilarikan ke RS Sumber Waras Jakarta Barat.
Dua anggota FBR, Apriyanto (29) dan Bambang Wijanarko (29), menceritakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.10. Saat itu 6 orang yang berada di pos masih tidur. Tiba-tiba kelompok massa tak dikenal datang dan menyerang. Massa diperkirakan sejumlah 20 orang itu melempari pos dengan batu dan menghancurkan pintu menggunakan senjata tajam.
Sebelum pergi, massa menjatuhkan seluruh motor yang diparkir di depan pos. Para pelaku melarikan diri ke arah Kalianyar, Tambora, Jakbar. Saat pergi, beberapa pelaku ada yg berteriak sambil ‘Saya anak BPKB Kalianyar Tambora’.
Usai penyerangan Pos FBR di pagi buta, sekitar pukul 10.00, tawuran pecah di perbatasan Kalianyar, Tambora dan Grogolpetamburan. Tak ada korban luka pada peristiwa susulan tersebut. Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar, Ajun Komisaris Besar Andi Adnan, membenarkan peristiwa itu. Tapi dia menolak keributan itu terjadi antar Ormas.
Kapolsek Tanjungduren, Komisaris Zaky Alkazar Nasution, mengambil langkah cepat agar keributan tak meluas. Apalagi kubu penyerang sudah mengatasnamakan dirinya sebagai Ormas BPKB. Zaky mengundang Fuad, Ketua Gardu FBR 0231 Grogol dan anggota FBR lainnya. Zaky mengimbau agar pihak FBR tak memprovokasi anggotanya untuk melakukan serangan balasan. Dia menenangkan agar pihak FBR menyerahkan kasusnya ke polisi.(nu)
