SETAN ketika mau menggoda orang, ada saja caranya. Hanya melihat adik ipar, Umi, 19, pakai daster, Sapuan, 44, langsung gemeter. Tadinya hanya mau pinjam pompa, akhirnya si adik yang menjanda dua kali itu langsung “dipompa” sekalian. Keruan saja sang mertua mencak-mencak, lihat kelakuan menantu celamitan.
Tak semua kakak ipar berotak kotor. Tapi di berbagai kejadian, kakak ipar ini banyak yang suka celamitan. Melihat adik ipar lebih cantik ketimbang istrinya, ingin pula menjajalnya. Banyak yang berhasil, dan tak terungkap. Tapi yang gagal justru sering masuk media massa karena menjadi urusan polisi. Maka hati-hati jika ketemu kakak ipar yang thukmis alias celamitan.
Sapuan warga Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, agaknya perlu diwaspadai. Dia termasuk lelaki mata keranjang, yang otaknya ke urusan ranjang melulu. Istri sendiri sebetulnya sudah lumayan cakep, tapi masih kurang juga. Sepertinya dia punya bakat poligami. Istri satu cukup, bini dua justru maunya nambah melulu.
Adik ipar Sapuan yang bernama Umi, rupanya ditakdirkan sebagai wanita malang. Dalam usia 19 tahun, sudah dua kali menjanda. Suami pertama hanya setahun, suami kedua juga hanya betah setengah tahun. Untung saja dari dua kali perkawinan itu belum ada keturunan sebagai hasil kerjasama nirlaba.
Sapuan kadang merasa heran, adik ipar yang begitu cantik, kok begitu mudah diceraikan. Apa tidak sayang? Bodo banget itu lelaki. Padahal dirinya sendiri, bila mana memungkinkan, ingin pula mengambil alih. Tapi apa kata orang, jika punya dua bini kok kakak beradik? Onderdil memang kuat, tapi secara moril?