MEMO – PSS Sleman harus mengakui keunggulan Borneo FC setelah kalah 0-1 di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (2/2/2025) sore. Gol tunggal yang diciptakan Hardiansyah di menit ke-8 menjadi pembeda dalam pertandingan ini, meskipun Borneo FC harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-70.
Pelatih PSS, Mazola Junior, mengungkapkan kekecewaannya karena timnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas yang seharusnya bisa berbuah gol.
“Kami memiliki setidaknya tiga peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, tetapi sayangnya kami gagal memanfaatkannya,” ujar Mazola Junior usai pertandingan.
Pada menit ke-70, Borneo FC harus kehilangan M. Jusuf yang mendapatkan kartu merah usai menyikut Jayus Hariono. Unggul jumlah pemain, PSS mencoba mengambil inisiatif serangan dengan merombak strategi permainan.
Mazola memutuskan untuk menarik keluar kiper Alan Bernandon dan menggantikannya dengan Ega Rizky, langkah yang diambil untuk mengoptimalkan jatah pemain asing di lapangan. Selain itu, ia juga memasukkan Phil Ofosu Ayeh, pemain sayap asal Nigeria, untuk meningkatkan daya gedor tim.
Namun, meski mendominasi penguasaan bola dan mengurung pertahanan Borneo FC, PSS tetap gagal menjebol gawang yang dijaga ketat oleh Nadeo Argawinata.