MEMO – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merancang berbagai langkah antisipatif guna memastikan kelancaran penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Persiapan ini dilakukan untuk mengatasi lonjakan pergerakan masyarakat yang biasanya meningkat signifikan selama periode Lebaran.
“Masyarakat cenderung memanfaatkan libur Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga, sehingga momen ini menjadi sangat penting. Kemenhub berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan perjalanan masyarakat selama Angkutan Lebaran 2025,” ungkap Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam keterangan pers di Jakarta pada Sabtu (25/1/2025).
Menurut Dudy, Kemenhub terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan pelaksanaan mudik tahun ini berjalan lancar. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi guna menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik.
“Dengan kerja sama yang solid antar kementerian dan lembaga, kami berharap perjalanan mudik dan balik dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Selain itu, umat Islam dan Hindu juga diharapkan dapat menjalankan ibadah mereka dengan nyaman selama masa libur Lebaran,” tambahnya.
Menteri Agama, Nasaruddin, turut menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Kemenhub dalam mempersiapkan Angkutan Lebaran. Ia menekankan pentingnya perjalanan mudik sebagai sarana mempererat hubungan keluarga dan memberikan semangat baru bagi masyarakat.
“Kami mendukung penuh langkah Kemenhub dalam mengatur pergerakan masyarakat selama mudik. Lebaran adalah momen istimewa untuk mempererat silaturahmi dan menjadi penyemangat sebelum kembali ke aktivitas sehari-hari,” ujar Nasaruddin.
