Kediri, Memo
Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus, memastikan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 dilakukan secara transparan dan berorientasi kepada kebutuhan rakyat.
“Kritik adalah bagian dari demokrasi, tapi tetap dalam bingkai solusi,” katanya, dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Kediri, Selasa (26/11/2024).
Ia menyebutkan, telah menyatakan komitmennya untuk memastikan bahwa APBD tahun 2025 di Kota Kediri telah disusun dengan berorientasi kepada kebutuhan rakyat. Hal itu dilakukan dengan melakukan pendekatan inklusif di mana ia mengundang seluruh fraksi untuk menyampaikan pandangan secara konstruktif.
“Ya, APBD tahun 2025 harus mencerminkan prinsip keadilan dan keberlanjutan dalam fokus pada sektor pendidikan kesehatan dan pengembangan ekonomi lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut, sikap yang diambil oleh Ketua DPRD kota Kediri ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, khususnya atas kemampuannya menjembatani aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah.
Tak hanya itu, saat mengambil keputusan Firdaus selalu mengedepankan musyawarah dan kepentingan bersama hingga menjadikannya figur pemimpin yang tidak hanya dihormati tetapi dipercaya.
Sebagai informasi, dalam suasana sidang yang sempat memanas Firdaus tampak berhasil menjaga jalannya forum dengan tetap kondusif. Bahkan, sebagai seorang pemimpin di DPRD Kota Kediri, ia tidak hanya menjadi penengah dalam perdebatan antar fraksi, tetapi juga mengarahkan diskusi ke substansi utama kesejahteraan masyarakat di Kota Kediri.