Blitar, Memo
Laporan Tim Rini-Ghoni terhadap bantuan kemanusiaan yang diberikan Rijanto-Beky pada korban puting beliung di Gandusari, dihentikan Bawaslu.
Laporan itu dinyatakan oleh Bawaslu tidak memenuhi unsur pidana pelanggaran Pemilu. Hal ini tertuang dalam surat pemberitahuan status laporan Bawaslu Kabupaten Blitar, yang menyatakan laporan tersebut resmi dihentikan.
“Bahwa sesuai kajian Bawaslu Kabupaten Blitar, laporan dengan nomor register: 03/Reg/LP/BP/Kab/16.12/XI/2024, dinyatakan tidak memenuhi unsur pelanggaran tindak pidana pemilihan,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria dalam keterangan Surat Pemberitahuan Status Laporan.
Dengan dihentikannya laporan tersebut, Bawaslu Kabupaten Blitar dinilai bekerja sesuai harapan masyarakat terdampak bencana yang sebelumnya dibantu oleh Rijanto-Beky.
Publik sebelumnya memang dibuat geram dengan dipersoalkannya bantuan bencana oleh tim kuasa hukum Rini-Ghoni. Bahkan warga Desa Gandusari, sempat menyebut paslon Rini-Ghoni nir empati dan hanya mementingkan nafsu elektoral semata.
Terkait laporan yang dihentikan ini, Tim Kuasa Hukum Rijanto-Beky Herdiansyah, Ladif Raynaldy, S.H mengatakan, bahwa pembagian beras ini murni kemanusiaan yang dilakukan oleh Rijanto-Beky. Saat itu, Paslon yang disebut Rizky ini melihat adanya bencana puting beliung, sehingga timbul empati untuk membantu.
Selain itu, Cabup dan Cawabup Blitar Rijanto-Beky juga tidak membawa atribut kampanye dalam pembagian beras ini. Sedekah ini kerap dilakukan oleh keduanya, baik adanya bencana atau tidak. ” Kegiatan itu murni ingin meringankan beban warga yang tertimpa musibah puting beliung,” ungkap Ladif.
Ladif menjelaskan, bahwa saat ada bencana yang paling utama adalah bantuan yang segera turun. apalagi saat ada bencana, para korban tidak dapat bekerja secara maksimal, sehingga membutuhkan uluran dari semua pihak, baik swasta maupun pemerintah.
Sementara itu, Liason Officer (LO) Tim Paslon Rizky, Najib Zakaria meminta semua pihak justru saling bahu membahu meringankan beban korban becana. Saat ada musibah, tidak tepat jika antar orang yang mampu justru mempermasalahkan bantuan. ” Bantuan ini murni kemanusiaan yang datang dari dalam hati Pak Rijanto dan Mas Beky Herdiansyah,” tegas Najib.**