Example floating
Example floating
EKONOMI

Microsoft Kena Gangguan Besar, BSOD Bikin Indonesia Kacau!

×

Microsoft Kena Gangguan Besar, BSOD Bikin Indonesia Kacau!

Sebarkan artikel ini
Microsoft Kena Gangguan Besar, BSOD Bikin Indonesia Kacau!
Microsoft Kena Gangguan Besar, BSOD Bikin Indonesia Kacau!
Example 468x60

MEMO

Pada 19 Juli 2024, Microsoft, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mengalami gangguan besar yang mengakibatkan Blue Screen of Death (BSOD) pada jutaan perangkat Windows di seluruh dunia. Insiden ini memengaruhi sektor-sektor penting seperti transportasi, keuangan, kesehatan, media, dan perbankan. Indonesia juga merasakan dampaknya, mengungkapkan ketergantungan signifikan pada teknologi luar negeri dan menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengembangkan teknologi lokal guna mengurangi ketergantungan pada penyedia teknologi asing.

Mas Dhito Lanjutkan

Pemerintah Indonesia Tanggap: Kebutuhan Mendesak untuk Teknologi Lokal

Pada tanggal 19 Juli 2024, Microsoft, salah satu perusahaan teknologi terbesar dari Amerika Serikat (AS), mengalami gangguan besar yang mengakibatkan banyak perangkat Windows di seluruh dunia mengalami Blue Screen of Death (BSOD). Dampak dari gangguan ini sangat signifikan, melibatkan berbagai sektor seperti transportasi, keuangan, kesehatan, media, dan perbankan di berbagai negara.

Kejadian ini menyoroti masalah serius mengenai dominasi teknologi yang dimiliki negara-negara besar seperti AS, serta ketidakseimbangan dalam perkembangan industri teknologi jaringan global. Indonesia juga terkena dampak dari insiden BSOD ini, yang menegaskan ketergantungan negara ini pada teknologi dari luar, khususnya produk Microsoft.

Dampak langsung dari gangguan tersebut terhadap Indonesia sangat luas, termasuk terganggunya berbagai sistem layanan operasional pemerintah. Platform layanan publik yang biasanya menyediakan berbagai layanan online kepada masyarakat mengalami kendala serius. Selain itu, komunikasi internal di antara pegawai pemerintah juga terdampak karena ketergantungan yang tinggi pada produk Microsoft seperti Office 365, Azure, Outlook, dan Microsoft Teams untuk kegiatan sehari-hari mereka.

Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Dedy Permadi, menyatakan dalam konferensi pers pada 20 Juli 2024 bahwa pihak kementerian menyadari betapa signifikan dampak gangguan ini terhadap operasional pemerintahan dan pelayanan publik. Mereka sedang berupaya keras untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.