Petrokimia Gresik, salah satu anggota holding Pupuk Indonesia, meraih penghargaan tertinggi sebagai Platinum Winner dalam kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar Ekonomi pada “4th TJSL dan CSR Award 2024”. Penghargaan ini diberikan berkat inovasi perusahaan dalam program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG), yang diimplementasikan di Desa Tawangargo, Kabupaten Malang. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menerima penghargaan ini secara langsung di Jakarta, menegaskan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan melalui pendekatan Climate Smart Agriculture.
Inovasi TAMENG Petrokimia Gresik Terima Penghargaan Platinum dalam TJSL 2024
Petrokimia Gresik, yang merupakan bagian dari holding Pupuk Indonesia, telah meraih penghargaan tertinggi, yaitu Platinum Winner, dalam kategori Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar Ekonomi pada ajang “4th TJSL dan CSR Award 2024”. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan dalam kategori Anak Perusahaan BUMN dan diterima langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, dalam sebuah acara yang diadakan di Jakarta baru-baru ini.
Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap inovasi Petrokimia Gresik dalam pelaksanaan program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG). Program ini dijalankan di daerah sentra produksi hortikultura di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penghargaan ini menegaskan bahwa program TAMENG terbukti efektif sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
“Petrokimia Gresik, sebagai bagian dari BUMN, memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional, tetapi juga untuk memberikan manfaat yang signifikan kepada masyarakat melalui program TJSL. Program TAMENG ini adalah contoh nyata dari bagaimana kami menggunakan pendekatan Climate Smart Agriculture untuk meningkatkan hasil produksi cabai,” jelas Dwi Satriyo.
Komitmen Berkelanjutan Petrokimia Gresik
Dwi Satriyo menambahkan bahwa salah satu tantangan dalam budidaya cabai adalah perubahan iklim. Oleh karena itu, greenhouse yang merupakan bagian dari program community development (comdev) TAMENG berfungsi sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas cabai sekaligus mengatasi dampak perubahan iklim.
“Penghargaan ini tentu saja menjadi dorongan bagi kami untuk terus melaksanakan program TJSL yang lebih inovatif dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kami berharap hubungan yang harmonis ini semakin kuat dan mempermudah Petrokimia Gresik dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Dwi Satriyo.
Sebelumnya, TAMENG juga mendapatkan pengakuan dari para stakeholder, termasuk penghargaan TOP CSR 2024 #Stars 5 pada ajang TOP CSR Award 2024 dan peringkat Silver di “CSR & PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Award 2024”.
Terakhir, Dwi Satriyo menjelaskan bahwa TJSL merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik untuk tumbuh bersama masyarakat, yang pada gilirannya menciptakan hubungan harmonis. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Petrokimia Gresik selama 52 tahun ini tidak lepas dari dukungan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.
“Inti dari berbagai program TJSL kami adalah untuk memberdayakan masyarakat agar mereka dapat mandiri secara sosial, ekonomi, dan lingkungan,” tutup Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi atas Inovasi Program TAMENG: Komitmen Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan Nasional
Petrokimia Gresik memperoleh Platinum Winner dalam ajang “4th TJSL dan CSR Award 2024”, menegaskan keberhasilan perusahaan dalam mengelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar Ekonomi. Penghargaan ini diberikan atas inovasi program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG), yang secara signifikan meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Tawangargo, Malang. Pengakuan ini menyoroti dedikasi Petrokimia Gresik dalam mendukung keberlanjutan pertanian melalui teknologi ramah lingkungan.