Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa meskipun terjadi pengunduran diri dua pimpinan dari Otorita IKN, investasi di IKN Nusantara tetap berjalan lancar. Klaim ini disampaikan Bahlil sebagai respons terhadap spekulasi tentang penurunan investasi pasca-mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari OIKN. Dia memastikan bahwa proyek-proyek baru terus digulirkan, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor vital lainnya di IKN.
Bahlil Bantah Isu Penurunan Investasi di IKN
Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyanggah bahwa ada penurunan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus atau IKN, terutama setelah Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari Otorita IKN. Dia menyatakan bahwa hal tersebut tidak menghambat investasi di IKN Nusantara.
“Proyek terus berjalan (investasi Aguan Cs). Tidak benar jika dikatakan bahwa tidak ada investasi yang berjalan. Itu terus berlangsung apa? Sebagian dari hotel sudah selesai, RS Mayapada sudah mencapai 60 hingga 70 persen, dan tidak ada masalah dengan infrastruktur,” klaim Bahlil (7/6).
“Iya, proses pembangunan infrastruktur belum mencapai 100 persen, saya setuju. Tetapi minat orang untuk melakukan investasi tidak berkurang,” tegasnya.
Untuk membuktikan adanya investasi, Bahlil mengatakan bahwa ia baru saja mendampingi Presiden Joko Widodo dalam melakukan groundbreaking beberapa proyek di IKN. Proyek-proyek baru tersebut melibatkan bidang pendidikan hingga riset dan pengembangan (RnD).
Ia menegaskan bahwa Konsorsium Nusantara tidak terpengaruh sama sekali oleh pengunduran dua pimpinan OIKN tersebut. Bahlil menyatakan bahwa konsorsium yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, tetap serius dalam mengalokasikan dana untuk pembangunan di IKN.
Anak buah Jokowi itu mengaku sudah berkomunikasi dengan Plt Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, dan Plt Wakil Kepala Otorita, Raja Juli Antoni. Ia menyatakan bahwa ia akan membantu kedua pelaksana tugas tersebut.
Klarifikasi dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tentang Kekontinuitasan Investasi di IKN Nusantara
Bahlil menyatakan bahwa fokus dari Basuki Cs adalah menyelesaikan masalah infrastruktur, terutama terkait tanah. Terlebih lagi, plt wakil kepala OIKN adalah Raja Juli yang juga merupakan wakil menteri ATR/BPN.
“Saya akan membantu dalam aspek bagaimana mendatangkan investasi dan menyelesaikan investasi yang sudah masuk. Kami gotong royong sebenarnya, hanya dipimpin sekarang oleh Pak Bas (Basuki Hadimuljono). Saya turut serta membantu,” ungkapnya.
“Masalah lahan sebenarnya tidak menjadi kendala, yang penting adalah kecepatan eksekusi. Sedikit demi sedikit, tapi saya pikir itu sudah baik. Kemarin sudah dibahas, dalam rapat kemarin bersama Pak Bas sudah ada solusinya,” tutup Bahlil.
Pengunduran diri yang mendadak dari Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, pada Senin (3/6). Pratikno menyatakan bahwa pengunduran tersebut sesuai dengan keputusan presiden (keppres).
Presiden Jokowi kemudian memberhentikan Bambang dan Dhony secara hormat. Pratikno juga menyampaikan terima kasih atas kinerja kedua individu tersebut di OIKN.
Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) Nusantara Terus Berlanjut Meskipun Ada Pengunduran Dirigensi
Meskipun terjadi perubahan dalam kepemimpinan Otorita IKN, investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) Nusantara tidak terpengaruh. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, menegaskan bahwa investasi terus berlanjut dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan konsorsium-konsorsium terkait.
Proyek-proyek pembangunan, termasuk dalam bidang pendidikan dan riset, terus dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi ekonomi di IKN. Kendati masih ada beberapa tantangan terkait infrastruktur dan proses investasi, Bahlil optimis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta, IKN Nusantara akan terus berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.