Pemimpin Meta, Mark Zuckerberg, memprediksi bahwa teknologi gelang yang dapat membaca sinyal otak dan memungkinkan pengguna mengetik hanya dengan berpikir akan segera hadir. Pada hari Jumat (16/2), Zuckerberg menghadiri podcast Morning Brew Daily dan mengumumkan bahwa gelang antarmuka saraf futuristik dari perusahaannya akan menjadi produk dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam diskusi tentang potensi kecerdasan buatan di masa depan, Zuckerberg menjelaskan tentang gelang elektromiografi (EMG) yang bisa dipakai dari perusahaannya. Gelang ini akan menginterpretasikan sinyal otak pengguna menjadi kontrol gerakan yang lebih akurat daripada yang bisa dilakukan oleh teknologi berbasis kamera.

Zuckerberg memperinci bahwa di masa depan, pengguna bisa mengetik dan mengendalikan perangkat dengan memikirkan gerakan tangan, yang kemudian ditranslasikan oleh gelang tersebut. Meta pertama kali memperkenalkan konsep ini pada Meta Connect 2022.

Konsep EMG ini mengatasi masalah ketidakpastian gerakan yang umumnya sulit ditangkap oleh teknologi berbasis kamera, namun sinyal otaknya tetap konsisten. Sehingga, antarmuka saraf menawarkan kontrol gerakan yang lebih baik seiring waktu karena kemampuannya untuk memahami sinyal otak pengguna.

Zuckerberg menyatakan bahwa pengguna akan memiliki pengalaman antarmuka yang sangat personal, bahkan gerakan jari terkecil pun dapat diinterpretasikan sebagai perintah oleh gelang EMG.

Meta Ungkap Teknologi Gelang Otak yang Membaca Pikiran Pengguna

Tantangannya adalah membuktikan bahwa teknologi ini bisa digunakan untuk lebih dari sekadar permainan sederhana, tetapi juga untuk tugas yang kompleks seperti mengetik dan berinteraksi secara natural hanya dengan gerakan tangan.

Meta sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk mengembangkan antarmuka otak-komputer pada tahun 2017. Mereka memiliki tim yang berfokus untuk menciptakan teknologi yang memungkinkan pengguna mengetik hanya dengan pikiran tanpa perlu implan invasif.