Google Trends atau kecenderungan pencarian di mesin pencari Google menunjukkan bahwa Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, mendominasi dibandingkan capres lain. Apakah platform ini dapat mencerminkan hasil pemilu yang sebenarnya?
Menurut data Google Trends hingga 30 Januari, Anies Baswedan mendominasi pencarian di Google di hampir semua provinsi.
Grafik pencarian mantan Gubernur DKI Jakarta ini jauh di atas Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, baik dalam periode data 30 hari terakhir maupun 90 hari terakhir.
Meskipun begitu, ketiganya mengalami peningkatan pencarian setelah debat capres kedua pada Minggu (7/1). Pada debat tersebut, Anies langsung melancarkan serangan terhadap Prabowo, seperti menyoroti luas lahan ribuan hektare yang dikuasai oleh Menteri Pertahanan dan memberikan penilaian rendah sebagai Menteri Pertahanan.
Contohnya, Anies mencapai skor Google Trends 100 pada 8 Januari dan 98 pada 9 Januari. Prabowo mendapat nilai serupa, sementara Ganjar hanya mencapai puncak pencarian pada 7 Januari.
Anies juga unggul dalam pencarian di hampir semua provinsi. Di Aceh, Anies mendapat pencarian terbesar dengan porsi 64 persen, sedangkan Prabowo dan Ganjar berbagi rata 18 persen.
Debat Capres dan Pencarian Google: Strategi Anies Baswedan dalam Sorotan
Keunggulan pencarian Prabowo terjadi di Sulawesi Utara dengan 36 persen, sementara Ganjar di Nusa Tenggara Timur dengan porsi 42 persen.