Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Kebijakan Keamanan Digital Menuju Pemilihan Presiden 2024

×

Kebijakan Keamanan Digital Menuju Pemilihan Presiden 2024

Sebarkan artikel ini
Kebijakan Keamanan Digital Menuju Pemilihan Presiden 2024
Kebijakan Keamanan Digital Menuju Pemilihan Presiden 2024
Example 468x60

MEMO

Peretasan akun Instagram Mahfud MD pada Selasa lalu menciptakan kehebohan di dunia maya. Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud memberikan klarifikasi terkait insiden ini, sementara netizen dibuat bingung oleh unggahan mendadak berisi tentara Israel. Simak kronologi peretasan dan respons tegas dari pihak terkait dalam laporan ini.

Mas Dhito Lanjutkan

Peretasan Akun Mahfud MD, Video Kontroversial Tentara Israel Muncul

Pada hari Selasa yang lalu, tepatnya tanggal 16 Januari 2024, terjadi peretasan pada akun Instagram Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud melakukan kontak dengan pengikut akun Instagram Mahfud MD melalui pesan.

Kejadian peretasan akun Instagram Mahfud MD ini sempat membuat kebingungan di kalangan netizen. Hal ini terjadi karena tiba-tiba saja akun tersebut mengunggah video pendek yang menampilkan tentara Israel yang sedang bermain bola menggunakan kepala mereka. Orang-orang dalam video tersebut muncul dengan latar belakang yang berbeda.

Video tersebut juga dilengkapi dengan kalimat dalam bahasa Ibrani. Setelah diterjemahkan melalui fitur translate di Instagram, kalimat tersebut berbunyi “Tuhan di atas saya, siapa yang bisa mengendalikan saya?”.

Pihak Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud segera memberikan klarifikasi setelah kejadian tersebut. Dilaporkan sejak hari Senin tanggal 15 Januari 2024, terdapat aktivitas yang mencurigakan, termasuk hilangnya unggahan Mahfud yang berkaitan dengan penolakan Ganjar Pranowo terhadap timnas sepak bola Israel dari akun resminya.

Tim Ganjar-Mahfud Klarifikasi: Aktivitas Mencurigakan dan Unfollow Ganjar Pranowo

Eko Kuntadhi, Wakil Direktur Eksekutif Konten dan Media Sosial, mengharapkan agar peretasan ini tidak ada kaitannya dengan pemilihan presiden yang akan segera dilaksanakan pada bulan depan. Dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia pada hari Kamis, tanggal 18 Januari 2024, Eko menyatakan, “Kami berharap peretasan ini tidak ada hubungannya dengan pemilihan presiden. Meski begitu, kami tetap menelusuri segala kemungkinan penyebabnya.”

Saat itu, Eko juga mengingatkan para pengikut Mahfud untuk mengabaikan pesan yang dikirimkan dengan mengatasnamakan cawapres tersebut. “Saya mengimbau pengikut akun Prof Mahfud agar mengabaikan jika ada pesan yang masuk mengatas namakan beliau,” ungkap Eko.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.