Example floating
Example floating
Berita

Penyebab dan Dampak Produksi Minyak Indonesia yang Belum Memenuhi Target Hingga Tahun 2023

×

Penyebab dan Dampak Produksi Minyak Indonesia yang Belum Memenuhi Target Hingga Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Penyebab dan Dampak Produksi Minyak Indonesia yang Belum Memenuhi Target Hingga Tahun 2023
Penyebab dan Dampak Produksi Minyak Indonesia yang Belum Memenuhi Target Hingga Tahun 2023
Example 468x60

MEMO

Produksi minyak siap jual atau lifting sampai Desember 2023 tidak mencapai target yang telah diamanatkan dalam APBN. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Example 300x600

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, pencapaian lifting yang tidak sesuai target disebabkan oleh dua hal. Pertama, lapangan minyak yang telah menua dengan penurunan tekanan dan cadangan yang berkurang. Kedua, fasilitas produksi yang sudah usang dan membutuhkan penggantian.

“Tentu, yang pertama adalah lapangan kita yang sudah tua, tekanannya menurun, dan cadangannya berkurang, dan yang kedua adalah fasilitas-fasilitas yang sudah tua yang perlu diganti sekarang,” tutur Tutuka saat ditemui di kantornya pada Jumat (5/1/2024).

Gangguan produksi disebabkan oleh fasilitas produksi migas berupa pipa yang sudah berumur puluhan tahun. Kondisi tersebut tentunya tidak lagi layak untuk digunakan.

Contohnya, fasilitas pipa yang sudah tua tersebut berada di wilayah operasi anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), seperti di Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

“Seperti di PHE OSES, penggantian pipa dilakukan, begitu juga di ONWJ. Jika penggantian ini sudah terlaksana, kenaikan produksi bisa dilakukan dengan teknologi yang lebih canggih. Namun, saat ini perhatian masih tertuju pada perbaikan fasilitas-fasilitas tersebut,” jelas Tutuka.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.