Pada sesi debat Jumat malam (22/12), tiga calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, berbicara banyak mengenai janji-janji yang mereka tawarkan kepada rakyat Indonesia untuk mendapatkan dukungan dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Mari kita ulas lebih detail mengenai janji-janji yang mereka sampaikan:

1. Muhaimin Iskandar Sebagai calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menjanjikan beberapa hal jika terpilih dalam Pilpres 2024.a. Target Pemulihan Ekonomi – Muhaimin menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5,6-6 persen. Alasannya adalah untuk menghindari peningkatan utang negara yang terlalu besar. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen akan mengakibatkan beban utang yang berkepanjangan bagi generasi mendatang.

   b. Pembebasan Pajak Infrastruktur dan Pendidikan – Dia mengusulkan gedung sekolah atau institusi pendidikan bebas dari pajak. Menurutnya, infrastruktur untuk lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat seharusnya tidak dikenai pajak.

   c. Pembangunan 40 Kota Baru – Salah satu janji Muhaimin adalah pembangunan minimal 40 kota baru seukuran Jakarta. Ini bertujuan untuk mencegah penumpukan penduduk dan menciptakan pemerataan.

   d. Peningkatan Pajak bagi 100 Orang Kaya – Muhaimin mengusulkan peningkatan pajak bagi 100 orang kaya sebagai upaya membantu mereka yang kurang mampu. Menurutnya, kesenjangan ekonomi ini tidak adil.

   e. Pemberian Dana ke Desa – Dia berjanji untuk memberikan dana sebesar Rp5 miliar per tahun untuk setiap desa guna mendukung pembangunan nasional dan memajukan Indonesia.

   f. Dukungan Keuangan bagi Pengusaha Muda – Muhaimin berencana mengalokasikan dana sebesar Rp150 triliun bagi kaum muda yang ingin memulai usaha sebagai bagian dari dukungan terhadap kemajuan bangsa.

2. Gibran Rakabuming Raka Sebagai calon wakil presiden lainnya, Gibran Rakabuming Raka juga memberikan sejumlah janji jika terpilih dalam Pilpres 2024.a. Pendirian Badan Penerimaan Negara – Gibran berjanji untuk menggabungkan DJP dan Bea Cukai menjadi Badan Penerimaan Negara untuk fokus pada penerimaan negara.

   b. Program Makan Siang Gratis – Dia menjanjikan program makan siang gratis dengan alokasi anggaran sebesar Rp400 triliun untuk seluruh daerah.

   1 2»