Otoritas Bea dan Imigrasi Amerika Serikat (US Customes and Border Protection) memberlakukan ketentuan ketat terkait masuknya uang tunai ke Negeri Paman Sam. Hal ini terbukti saat artis terkenal Raffi Ahmad tersandung aturan tersebut ketika hendak mengikuti New York City Marathon 2023.
Penegasan Aturan Bea AS dan Pengalaman Raffi Ahmad di Marathon
Ketentuan dari Otoritas Bea dan Imigrasi Amerika Serikat (US Customes and Border Protection) ternyata sangat ketat dalam mengatur setiap individu yang membawa sejumlah uang tunai saat memasuki negara tersebut.
Berdasarkan pernyataan dari US Customes and Border Protection, setiap wisatawan internasional yang tiba di Amerika Serikat (AS) diharuskan untuk mengungkapkan apakah mereka membawa uang tunai atau instrumen keuangan dengan jumlah lebih dari US$ 10.000 atau setara dengan Rp 150 juta.
Hal ini harus dilaporkan melalui Formulir Pernyataan Pabean (Formulir CBP 6059B) dan kemudian mengajukan Formulir FinCEN 105. Aturan ini berlaku bagi kedatangan dan keberangkatan dari AS.
Peraturan yang ketat ini terbukti menimbulkan kendala bagi artis terkenal, Raffi Ahmad, saat ia tiba di AS untuk mengikuti New York City Marathon 2023. Kedatangannya terhenti karena membawa sejumlah uang dalam pecahan dolar yang signifikan.
Raffi Ahmad membagikan ceritanya terkait insiden tersebut. Dia mengaku membawa US$ 10.000 dan istrinya, Nagita Slavina, juga membawa jumlah yang sama. Petugas imigrasi AS kemudian melakukan pemeriksaan terkait hal ini.
Pemilik Bos Rans Entertainment ini menjelaskan alasan di balik membawa sejumlah uang yang cukup besar. Dia menyatakan bahwa hal tersebut dikarenakan ia membawa timnya yang terdiri dari 15 orang. Uang tunai dalam pecahan dolar tersebut akan didistribusikan kepada anggota timnya.
Peraturan Ketat dan Pengalaman Raffi Ahmad di New York City Marathon 2023
“Intinya, rencananya kami membawa tim sebanyak 15 orang. Kita akan berada di sana untuk jangka waktu yang cukup lama. Uang tunai tersebut akan digunakan untuk kebutuhan mereka. Setiap anggota tim tentu memerlukan dana, jadi dari uang yang kami bawa, akan kami alokasikan untuk mereka,” ungkap Raffi Ahmad seperti yang dikutip dari Detikcom.
Penting untuk memahami bahwa dalam ketentuan bea di AS, ada kewajiban bagi anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah tangga yang memasuki AS untuk menyampaikan deklarasi bersama atau keluarga.
Isinya mencakup pemberitahuan apakah anggota keluarga tersebut secara bersama-sama membawa mata uang atau instrumen keuangan dengan jumlah lebih dari US$ 10.000 pada Formulir Pernyataan Pabean mereka (Formulir CBP 6059B).
Aturan ini menegaskan bahwa anggota keluarga yang secara individu membawa uang melebihi jumlah yang ditetapkan kemudian diminta untuk mengajukan Formulir FinCEN Anggota 105.
“Anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah tangga dan memberikan pernyataan bersama atau keluarga harus memastikan bahwa tidak ada anggota lainnya dalam kelompok tersebut membawa uang tunai atau instrumen keuangan melebihi jumlah yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada individu yang membawa lebih dari US$ 10.000,” jelas peraturan tersebut.
Ketatnya Aturan Bea AS untuk Uang Tunai: Kisah Raffi Ahmad di New York City Marathon 2023
Ketika Raffi Ahmad tiba di AS dengan membawa jumlah uang yang melebihi batas yang diatur, hal ini menjadi sorotan bagi imigrasi AS yang menghentikan langkahnya. Raffi Ahmad menjelaskan bahwa uang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan timnya yang terdiri dari 15 orang.
Namun, peraturan ketat dari US Customes and Border Protection menegaskan bahwa ada kewajiban bagi individu atau keluarga yang memasuki AS untuk menyatakan jumlah uang tunai yang mereka bawa, sesuai dengan formulir yang telah ditentukan.
Aturan ini menekankan bahwa anggota keluarga yang memberikan pernyataan bersama tidak boleh membawa lebih dari jumlah yang ditetapkan.