Pemerintah tengah melakukan evaluasi yang mendalam dalam menetapkan harga tiket perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Dalam konteks ini, operator PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) telah mengusulkan harga tiket termurah sekitar Rp 250 ribu, tetapi penting untuk dicatat bahwa harga tersebut belum mencakup tiket kereta feeder dari Padalarang ke Kota Bandung.
Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai rincian harga tiket, strategi bundling dengan LRT dan Feeder, serta pandangan dari berbagai pihak terkait dengan penetapan tarif ini.
Penetapan Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Fakta dan Rincian Terkini
Pemerintah saat ini sedang melakukan evaluasi dalam menentukan harga tiket perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Mereka berencana untuk menjual tiket kereta feeder yang menghubungkan Jakarta dan Bandung dalam satu paket.
Harga tiket KCJB yang telah diajukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) adalah sekitar Rp 250 ribu untuk tiket termurahnya. Harap dicatat bahwa harga ini belum termasuk tiket kereta feeder yang akan membawa penumpang dari Padalarang ke Kota Bandung. Jadi, untuk perjalanan dari Jakarta ke Kota Bandung, harga tiket totalnya diperkirakan sekitar Rp 300 ribu.
Dwiyana, seorang perwakilan dari KCIC, mengungkapkan, “Yang terpenting adalah kami menawarkan harga premium ekonomi sebesar Rp 250 ribu, dan nantinya akan disertakan dalam bundling dengan LRT dan Feeder seharga Rp 300. Sementara untuk kelas pertama dan kelas dinamis, kami akan menggunakan sistem harga dinamis karena segmentasinya berbeda.” Pernyataan ini disampaikan oleh Dwiyana saat berada di Stasiun KCJB Halim pada hari Rabu lalu, seperti yang dilaporkan pada Sabtu (15/9/2023).
Proses Evaluasi dan Harapan untuk Tarif Terbaik di Perjalanan KCJB
Menurut Dwiyana, usulan harga sekitar Rp 300 ribu ini masih dalam tahap pembicaraan dengan PT Kereta Api Indonesia, begitu juga dengan operator LRT.
Untuk informasi lebih lanjut, KCJB memiliki empat stasiun, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Untuk mencapai Kota Bandung, penumpang Kereta Cepat harus turun di Stasiun Padalarang, lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta feeder yang telah disediakan.
Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan menetapkan tarif untuk kereta api kelas non-ekonomi, tetapi hanya akan memberikan formulasi. Oleh karena itu, tarif akhir akan ditetapkan oleh operator.
Adita menambahkan, “Operator telah mengajukan usulan, dan kami masih terus menggodoknya hingga menjelang waktu operasional, kami akan mengumumkannya.”
Sebelumnya, harga tiket termurah untuk naik Kereta Cepat adalah sekitar Rp 250 ribu per orang. Namun, Adita menekankan bahwa hal ini masih merupakan usulan dari operator dan belum menjadi keputusan resmi.
Penetapan Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Rinciannya dan Proses Evaluasinya
Dalam kesimpulan, penetapan harga tiket KCJB adalah suatu proses yang rumit dan melibatkan banyak pihak. Harga tiket termurah sebesar Rp 250 ribu masih dalam tahap usulan dan belum menjadi keputusan resmi. Proses evaluasi yang sedang berlangsung diharapkan akan menghasilkan kebijakan tarif yang adil dan efisien bagi penumpang KCJB.