MEMO,Banyuwangi: Rencana besar Dinas Perhubungan Banyuwangi untuk membangun palang pintu kereta api di perlintasan tanpa palang pintu telah menjadi sorotan.
Pudjo Hartanto, Kepala Dinas tersebut, mengungkapkan usulan mereka untuk mengatasi risiko kecelakaan di beberapa wilayah krusial. Ingin tahu lebih lanjut tentang proyek ini yang sangat dinantikan? Simaklah detailnya di bawah.
Dinas Perhubungan Banyuwangi Akan Bangun Palang Pintu di Perlintasan Kereta Api
Dinas Perhubungan Banyuwangi berkomitmen untuk membangun palang pintu di perlintasan kereta api sebidang guna mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang melewati perlintasan tanpa palang pintu.
Pudjo Hartanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, menjelaskan bahwa pada tahun 2023, pihaknya telah mengusulkan pembangunan palang pintu di beberapa lokasi, seperti Klatak, Kabat, dan Kalibaru. Langkah ini diambil karena daerah-daerah tersebut sering menjadi tempat terjadinya kecelakaan, terutama karena akses utama bagi masyarakat setempat.
Pembangunan Palang Pintu Klatak, Kabat, dan Kalibaru, Prioritas di 2023
“Kami telah mengajukan usulan kepada pemerintah pusat, dan rencananya pembangunan ini akan dilakukan pada tahun 2023. Namun, hingga saat ini, kami belum menerima informasi lebih lanjut,” ujar Pudjo Hartanto pada Sabtu (3/9/2023).
Pengajuan pembangunan palang pintu di Kelurahan Klatak juga dilakukan bersamaan dengan pengajuan untuk perlintasan di daerah Kabat dan Kalibaru. Namun, rencana pembangunan palang pintu di kedua lokasi tersebut masih belum pasti. Mengingat risiko kecelakaan yang tinggi, Dinas Perhubungan berusaha untuk membangun palang pintu di perlintasan Klatak dengan menggunakan anggaran APBD.
