Memo media |Memo.co.id |
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, membocorkan percakapannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung di Istana Kepresidenan.
Dalam pertemuan tersebut, Surya mengungkapkan bahwa Jokowi menanyakan sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Namun, Surya menyatakan bahwa ia belum mengetahui identitas cawapres tersebut. Selain itu, Surya juga mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dipenuhi dengan suasana kekeluargaan dan bahwa ia memiliki hubungan personal yang dekat dengan Jokowi.
Ketua NasDem Bocorkan Obrolan Menarik dengan Presiden Jokowi di Istana
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengungkapkan percakapannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (17/7).
Surya mengatakan bahwa Jokowi menanyainya mengenai Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yaitu sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Namun, Surya mengatakan bahwa ia tidak mengetahui siapa calon wakil presiden Anies tersebut kepada Jokowi.
“Saat itu Pak Jokowi juga bertanya, siapa calon wakil presidennya ini, saya bilang saya belum memikirkannya, yang saya tahu hanya (urusan) Pak Anies,” kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, pada hari Selasa (18/7).
Surya menyampaikan kepada Jokowi bahwa hanya Anies yang mengetahui siapa sosok yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden.
“Saya bilang bahwa saya belum memahaminya, mungkin Pak Anies yang lebih tahu, itu saja kira-kira,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pertemuan antara Anies dan Jokowi, Paloh tidak menyangkal bahwa pertemuan tersebut mungkin terjadi.
“Saya tidak menawarkannya, tapi kemungkinan itu memang bisa terjadi, dan itu merupakan kemungkinan yang baik, kemungkinan menuju arah tersebut memang bisa terjadi,” ujar Surya.
Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Kisah Cawapres Anies dan Keakraban Personal
Dalam pertemuan tersebut, Surya juga menyebutkan bahwa Jokowi sempat menyinggung kritiknya terkait revolusi mental yang ditujukan kepada Jokowi.
“Ada (komentar Jokowi). ‘Saya sedang menunggu, Bang Surya mengatakan apa lagi ini’,” kata Paloh.
Namun demikian, Surya mengklaim bahwa pertemuan tersebut penuh dengan suasana kekeluargaan. Paloh mengakui bahwa sudah lama ia tidak bertemu dengan Jokowi.
Menurutnya, pertemuan tersebut bukan hanya sekadar pertemuan antara Ketua Umum Partai dengan Presiden. Ia mengaku memiliki kedekatan personal dengan Jokowi.
“Tidak dapat disangkal bahwa ada hubungan personal yang cukup dekat, hubungan seorang yang lebih tua dengan yang lebih muda sedikit,” ungkapnya.
Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Calon Cawapres Anies Baswedan dan Hubungan Personal yang Akrab
Pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi di Istana Kepresidenan menjadi sorotan karena mengungkapkan percakapan mengenai calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Meski Surya belum mengetahui identitas cawapres tersebut, ia menegaskan bahwa hanya Anies yang memiliki informasi terkait sosok yang akan mendampinginya nanti.
Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi menjadi bukti bahwa politik tidak selalu terbatas pada isu-isu partai dan kepentingan politik semata.
Hubungan personal dan kekeluargaan antara Surya dan Jokowi memberikan nuansa yang berbeda dalam dinamika politik. Meskipun pertemuan tersebut tidak membahas secara detail cawapres Anies atau rencana pertemuan antara Anies dan Jokowi, namun keakraban mereka menunjukkan bahwa politik juga bisa melibatkan hubungan personal yang erat dan saling menghormati.