Example floating
Example floating
Peristiwa

Kisah Viral Jemaah Haji Lucu: Abah Zulhani (95) Lupa Beri Makan Ayam, Diduga Mengidap Penyakit Demensia

×

Kisah Viral Jemaah Haji Lucu: Abah Zulhani (95) Lupa Beri Makan Ayam, Diduga Mengidap Penyakit Demensia

Sebarkan artikel ini
Kisah Viral Jemaah Haji Lucu: Abah Zulhani (95) Lupa Beri Makan Ayam, Diduga Mengidap Penyakit Demensia
Example 468x60

MEMO, Jakarta: Kisah menggemaskan seorang jemaah haji lansia, Abah Zulhani (95), menjadi viral di media sosial setelah ia lupa memberi makan ayam peliharaannya. Kejadian ini mendapat perhatian tim Tenaga Kesehatan Haji (TKH) yang menduga bahwa Abah Zulhani mengalami penyakit demensia. Mari kita simak lebih lanjut kisah unik ini yang mengundang tawa dan juga kekhawatiran sekaligus.

Jemaah Haji Lansia Abah Zulhani Jadi Sorotan Media Sosial karena Kejadian Menggemaskan di Pesawat

Kisah lucu seorang jemaah haji lansia bernama Abah Zulhani (95) yang meminta turun dari pesawat tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Abah Zulhani mengaku lupa memberi makan ayam peliharaannya di kampung halaman.

Mas Dhito Lanjutkan

Tim Tenaga Kesehatan Haji (TKH) menanggapi kejadian tersebut dengan menyimpulkan bahwa Abah Zulhani mengidap penyakit demensia. Amalia Pratiwi, anggota TKH dari kloter Kertajati 1 (KJT 1), menjelaskan bahwa Abah Zulhani mengalami penurunan daya ingat karena usianya yang sudah lebih dari 60 tahun.

Amalia menyatakan bahwa kondisi kesehatan Abah Zulhani belum sepenuhnya stabil. Bahkan, Abah Zulhani tidak ingat bahwa ia sedang melakukan perjalanan ibadah haji.

Untuk menjaga kenyamanan Abah Zulhani, Amalia berkonsultasi dengan seorang dokter spesialis di Kota Madinah, Arab Saudi. Dokter tersebut memberikan resep obat-obatan untuk Abah Zulhani.

Diketahui bahwa demensia adalah kondisi penurunan daya ingat seseorang. Tim TKH berpendapat bahwa demensia yang dialami Abah Zulhani adalah hal yang wajar karena usianya yang sudah lanjut.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.