Example floating
Example floating
Politik

Effendy Choirie;  Kepekaan Caleg Menentukan Perolehan Suara Partai Nasdem

×

Effendy Choirie;  Kepekaan Caleg Menentukan Perolehan Suara Partai Nasdem

Sebarkan artikel ini
Effendy Choirie;  Kepekaan Caleg Menentukan Perolehan Suara Partai Nasdem
Example 468x60

Jakarta, Memo

Ketua Bappilu Partai Nasdem Effendy Choirie, kepekaan dan kedekatan caleg terhadap arus bawah menentukan perolehan suara Partai Nasional Demokrat.  Partai Nasdem mengutamakan kedekatan dengan warga, dalam seleksi bakal caleg di DRRI atraupun di DPRD.

Partai Nasdem terus bergerilya cari calon-calon terbaik untuk digotong dalam Pemilu 2024. Tidak cuma capres, calon-calon anggota legislatif jadi sandaran untuk kumpulkan suara elektoral.

Effendy Choirie, ketua DPP yang team Tubuh Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, mengatakan jika faksinya telah menganalisa peta kompetisi ke arah 2024. Harus dianggap, party ID atau hubungan masyarakat dengan Partai Nasdem untuk diputuskan tidak demikian bagus. Dalam beragam survey, Nasdem cuma berada di range 4-5 persen.

”Nasdem (untuk) suara partai masih kecil. Yang besar ialah suara calon legislatif,” tutur Gus Choi -sapaan dekat Effendy Choirie- ke reporter. Pengalaman dari pemilu awalnya juga, kata Gus Choi, pencapaian suara Partai Nasdem banyak ditolong suara caleg.

Karenanya, untuk mengoptimalkan pencapaian suara, penyeleksian legislatif mainkan peranan penting. ”Karena itu, kami harus mengambil calon legislatif yang kredibel, berkualitas,” ucapnya.

Saat menentukan calon legislatif, ada beberapa tanda. Mulai pengajaran sampai ketokohan. Walau diakui, ia memperjelas jika faktor “isi kantong” bukanlah hal yang utama.

Disamping itu, lanjut Gus Choi, Nasdem akan berusaha cari calon legislatif dari kelompok milenial. Yakni, mereka yang berumur 40 tahun ke bawah. Ingat, salah satunya segmentasi pemilih yang besar pada 2024 tiba dari angkatan muda.

Ia cukup optimis Nasdem dapat menggandeng anak-anak muda. Apa lagi, bappilu dipegang langsung oleh Prananda Surya Paloh yang notabene pemuda. Umurnya baru 33 tahun.

Pria dari Gresik itu mengutarakan, dalam kampanye akan ada taktik lintasi dapil. Calon legislatif muda dengan reputasi atau ketokohan yang bagus harus menolong di luar dapilnya. ”Membantu dapil lain dalam kerangka angkatan milenial. Saat jadi (dipilih, Red) di Senayan, kan sebagai wakil semua Indonesia,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.