Example floating
Example floating
DestinasiJatim

Dibalik Megahnya Pasar Pon Trenggalek, dari Pasar Kecil Yang Mampu Menyatukan Pedagang Jawa dan Cina

×

Dibalik Megahnya Pasar Pon Trenggalek, dari Pasar Kecil Yang Mampu Menyatukan Pedagang Jawa dan Cina

Sebarkan artikel ini
Pasar Kecil Yang Mampu Menyatukan Pedagang Jawa dan Cina
Example 468x60

Pasar Pon dulunya hanyalah satu pasar kecil, kemudian oleh Brigjen Soetran, Bupati Trenggalek kala itu, diadakanlah rehabilitasi tepatnya pada tahun 1964, menjadi pasar yang menampung lebih banyak pedagang dan disampingnya adalah terminal angkutan umum.

Namun, seiring perkembangan jaman, terminalnya di pindahkan, Pasar Pon pun hanya dikhususkan untuk aktifitas perdagangan saja.

Lokasi Pasar Pon yang berada di tengah-tengah daerah Pecinan Trenggalek tersebut – jika hendak ke Alun-alun atau pusat pemerintahan Kabupaten, jaraknya hanya sekitar 500 meter saja – , menunjukkan kerukunan antar etnis Cina dan masyarakat Jawa dalam mencari perekonomian.

Sejak Pasar Pon di rehabilitasi, perkembangannya menunjukkan peningkatan dalam hal transaksi jual beli yang menghasilkan perputaran uang, hingga ratusan juta bahkan milyaran.

Apalagi, kala itu sebelum terbakar, jika memasuki tahun ajaran baru, menyambut tahun baru menjelang puasa atau sebelum hari raya Idul Fitri, maka Pasar Pon dipenuhi masyarakat yang hendak berbelanja memenuhi kebutuhan mereka.

Saat pasar yang berada di Jalan Panglima Sudirman itu terbakar dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, pada bulan Agustus 2018, seluruh bangunan hancur dan rata. “Di situ ada sekitar 400 lapak pedagang,” ujar Pariyo, Plh. Bupati Trenggalek kala itu.

Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran 69 Milyar untuk pembangunan Pasar Pon melalui Kementerian PUPR yang ditargetkan selama satu tahun.

Bangunan yang berkonsep mezzanine tersebut, memiliki sirkulasi udara serta pencahayaan yang cukup baik, sehingga di siang hari tidak memerlukan pencahayaan atau penerangan dari energi listrik. Dan tersedianya pemadam kebakaran yang lengkap.

Sedangkan jika pedagang atau pembeli yang akan menuju lantai atas disediakan lift, serta untuk keamanan dipasang kamera pengawas atau cctv sebanyak 50 lebih kamera.

Baca Juga  2395 Anak Didik dari 23 Lembaga Selama Bulan November, Ziarah di Makam Pahlawan Jombang, Ini Rindiannya

Dan demi kenyamanan pengunjung atau pembeli, pihak Pemkab Trenggalek dalam hal ini pengelolanya adalah Dinas Perdagangan UMKM Trenggalek, menyediakan troli -; keranjang belanja berroda yang bisa dibawa keliling lingkungan Pasar Pon.

Pasar Pon memiliki kios dan lapak sebanyak 700, dan awal pembangunannya diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak – putera mantan Wakil Menteri PUPR era pemerintahan SBY, Hermanto Dardak, menantu dari Brigjen Soetran, Bupati Trenggalek , dan Emil Elistianto adalah cucu dari Brigjen Soetran -; sebelum jadi Wakil Gubernur adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek terpilih berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin, Bupati Trenggalek terpilih sekarang.

Bangunan Pasar Pon ini di resmikan pada tahun 2021 kemarin oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Serta memprioritaskan pedagang yang jadi korban kebakaran.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.